•   21 May 2024 -

Inforial RSUD Taman Husada Bontang

Jadi Rumah Sakit Pendidikan, RSUD Bontang Terima Mahasiswa Profesi Ners Tiap Tahun 

Advertorial - Redaksi
24 Oktober 2023
Jadi Rumah Sakit Pendidikan, RSUD Bontang Terima Mahasiswa Profesi Ners Tiap Tahun  Kegiatan pembelajaran yang diberikan Tenaga Kesehatan (Nakes) di Ruang Nusa Indah, Lantai 5, Gedung RSUD Taman Husada, Senin (23/10/2023). (Doc/Ist) 

KLIKKALTIM.COM - RSUD Taman Husada Bontang melaksanakan sosialisasi dan penerimaan mahasiswa praktek profesi ners, di Ruang Nusa Indah, Lantai 5, Gedung RSUD Taman Husada, Senin (23/10/2023). 

Sub Koordinator Penunjang Keperawatan RSUD Taman Husada Bontang Bambang Sri Mulyono mengatakan, kegiatan penerimaan mahasiswa profesi ini sebagian merupakan proses sosialisasi atau proses orientasi bagi para mahasiswa yang ingin berpraktek sebagai perawat. 

“Ini sebagai salah satu proses sosialisasi atau bisa disebut dengan masa orientasi bagi para mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung selama seharian full, dan beberapa muatan seperti pasien safety, kemudian sasaran keselamatan pasien, orientasi profil RS atau sebagainya,” kata Bambang saat dikonfirmasi," Selasa (23/11/2023). 

Ia menjelaskan, kegiatan praktek mahasiswa perawat ini dibuka untuk umum. Giat ini sudah terlaksana bertahun-tahun di rumah sakit pelat merah ini, sebagai tempat praktek mahasiswa. 

“Ini kegiatan sudah berjalan cukup lama, bukan pertama kalinya di Bontang. Untuk hari ini, ada sekitar 11 orang yang mengikuti. Sebenarnya banyak yang mengikuti, ratusan, bahkan ribuan. Hanya saja tidak terekspos,” terangnya. 

Ia berharap, giat ini bisa mengawal mutu rumah sakit. Sehingga tak ada yang merasa dirugikan. 

Adapun institusi penyelenggara pendidikan profesi ners bukan hanya bekerjasama dengan RSUD Taman Husada Bontang saja. 

Tetapi, juga menyebar di seluruh kabupaten hingga wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) tepatnya di Malinau dan Tana Tidung. 

"Semoga ilmu yang diberikan bagi para mahasiswa dapat berguna," terangnya. 

Institusi Tenaga Kesehatan (ITKES) Wiyata Husada Samarinda Kiki Hardiansyah Safitri mengaku telah bekerja sama dengan beberapa RSUD yang ada. 

Menurutnya, tujuan giat ini sebagai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Perkuliahan ini berlangsung efektif selama 36 minggu. 

Bahkan, sudah menjadi target pemerintah, dengan seminggu waktu perkuliahan berlangsung selama 45 jam. 

Harapannya, giat ini dapat menjadi sebuah kemandirian di dalam profesinya. 

“Kita menggunakan rumah sakit menjadi tempat praktek profesi untuk meningkatkan kapasitas SDM yang ada di sini. Untuk profesi ners yang berkelanjutan dari sarjana keperawatan ini merupakan mahasiswa yang dulunya Diploma 3, naik menjadi profesi ners," tandasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR