•   21 May 2024 -

Inforial RSUD Taman Husada Bontang

Jadi Rumah Sakit Terbaik di Kaltim, RSUD Bontang Laksanakan Peremajaan Alkes Akhir Tahun Ini. 

Advertorial - Redaksi
19 November 2023
Jadi Rumah Sakit Terbaik di Kaltim, RSUD Bontang Laksanakan Peremajaan Alkes Akhir Tahun Ini.  Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr Suhardi Sp.JP FIHA saat ditemui di ruang kerjanya. (Dok/Klikkaltim) 

KLIKKALTIM.COM – RSUD Taman Husada Bontang bakal meremajakan sejumlah alat kesehatan (Alkes), pada akhir tahun ini. 

Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr Suhardi Sp.JP FIHA mengatakan, peremajaan Alkes merupakan wujud nyata peningkatan pelayanan bagi pasien di rumah sakit. 

Adapun pengadaan sejumlah alkes menggunakan APBD-P 2023. Mulai dari pengadaan USG kebidanan dua dan tiga dimensi. Pagu anggarannya mencapai Rp869 juta. 

Kemudian belanja modal alat kedokteran bedah mesin biopsy. Nilainya Rp1,8 miliar. 

Pemasangan gardu listrik induk juga diperlukan. Angkanya mencapai Rp 1,5 miliar. 

Khusus pelayanan spesialis bedah orthopedi juga dikucurkan untuk pengadaan meja operasi senilai Rp 1 miliar. 

Pembelian alat kedokteran umum berupa Infus Pump dan Syringe Pump juga masuk nomenklatur. Spesifikasi barang, yakni Infus Pump dengan berat 1.7 kg, ukuran 210x140x73mm, screen 3.5 inc lcd 200×400 pixels. 

Sedangkan syringe pump yakni compatible syringe nilainya mencapai Rp1,2 miliar. 

Berikutnya, spesialis anestesi bakal mempunyai mesin penunjang pelayanan. Anggaran yang digelontorkan untuk pembeliannya yaitu Rp1 miliar. 

Selain itu, ada pengadaan troli emergency senilai Rp407 juta, alat kedokteran saraf Rp952 juta, alat kedokteran anak berupa infant warmer Rp175 juta, dan alat kedokteran THT yakni Santiero Handleld Diagnostic OAE Rp107 juta. 

"Sebagian alkes sudah dalam tahap pemesanan. Tinggal menunggu datang. Tanpa dukungan dari APBD kami tak bisa bisa lakukan peremajaan Alkes," kata dr suhardi saat dikonfirmasi, Kamis (19/11/2023). 

Ia menjelaskan, semakin lengkapnya alkes yang dimiliki RSUD Taman Husada diharapkan memberikan pelayanan maksimal kepada pasien. 

Nantinya warga Bontang tidak perlu lagi untuk dirujuk ke daerah lain karena fasilitas medis sudah dimiliki. 

“Ini sesuai dengan visi dari kepala daerah. Justru warga daerah lain berobatnya ke Bontang,” tandasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR