•   21 May 2024 -

Inforial RSUD Taman Husada Bontang

RSUD Bontang Buka Pelayanan Bedah dan Maksifosial, drg Sabella: Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Advertorial - Redaksi
15 November 2023
RSUD Bontang Buka Pelayanan Bedah dan Maksifosial, drg Sabella: Bisa Pakai BPJS Kesehatan Dokter Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial RSUD Taman Husada drg. Sabella Trinolaurig, Sp.BM saat ditemui di poli klinik,  Gedung B RSUD Bontang. (Dok/Klikkaltim)

KLIKKALTIM.COM – RSUD Taman Husada Bontang membuka pelayanan bedah mulut dan maksilofasial. Bahkan, semua layanan dapat tertanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Diklaim, kehadiran pelayanan tersebut menjadi yang pertama dan satu-satunya di Kota Bontang. Bahkan, Kabupaten Kutai Timur.

Dokter Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial RSUD Taman Husada drg. Sabella Trinolaurig, Sp.BM mengatakan, spesialis bedah mulut merupakan salah satu cabang dari dokter gigi. Operasi pun dilakukan oleh dokter spesialis bedah mulut.

“Pelayanan ini dibuka dan melayani masyarakat di Bontang sejak 2019,” kata Bella sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga : Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Bontang Berbagi Tips Tentang Pengendalian Diabetes

Ia menuturkan, spesialis bedah mulut merupakan penanganan bedah di daerah mulut dan wajah. Adapun 5 lima bidang dalam pelayanan ini. Pertama, trauma pada kecelakaan seperti pada kasus kecelakaan yang mengakibatkan rahang patah.

Menurutnya, kasus tersebut membutuhkan penanganan khusus, dengan melakukan tindakan operasi agar rahang berfungsi kembali, seperti membuka dan menutup mulut serta fungsi pengunyahan. 

Apalagi, estetika wajah akan mengalami gangguan berkepanjangan. Apabila tak ditangani dengan baik dan tepat.

“Kalau hanya asal-asalan menyambung rahang, dapat berakibat fatal,” terangnya.

Kedua, kongenital atau penanganan bibir sumbing, meliputi bibir dan langit-langit. Ketiga, tumor yang terdapat pada rongga mulut. 

Keempat infeksi (abses) seperti adanya pembengkakan karena sakit gigi dan gigi tumbuh yang menyebabkan rasa nyeri.

Terakhir, bedah ortognatik, yakni penanganan untuk memperbaiki rahang tidak normal atau panjang rahang akibat ke faktor genetik. 

“Pelayanan ini juga ditunjang alat bedah yang sangat lengkap dan tiga dental unit untuk melakukan tindakan operasi,” tandasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR