•   09 May 2024 -

8 Fakta Menarik Perampokan BTN PKT

Bontang - Fitri Wahyuningsih
17 Juli 2019
8 Fakta Menarik Perampokan BTN PKT Muhammad Taufik Eriadi alias Erik.

KLIKKALTIM.com -- Kini berakhir sudah teka-teki pelaku tindak pencurian dengan kekerasan di Jalan Enggang, Perum BTN PKT, Blok F3, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Barat pada Senin (8/7/2019) pekan lalu.

Polres Bontang melalui Kasubag Humas Polres Bontang, Iptu Suyono dalam keterangan persnya pada Senin (15/7/2019) lalu menetapkan. Muhammad Taufik Eriadi alias Erik (32), warga Jalan Selat Rote I, Kelurahan Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, sebagai tersangka tunggal kasus ini.

Publik Bontang cukup digegerkan dengan berita perampokan ini. Lantaran pelaku (Erik) bukan saja menggondol barang berharga Bela Indi Sulistyo (Korban). Namun juga sempat lakukan penyiksaan terhadap pria yang diketahui bekerja untuk perusahaan plat merah.

Hanya 8 hari Erik buron. Ia serahkan diri ke pihak kepolisian pada Selasa (16/7/2019) siang. Berikut sejumlah fakta soal perampokan yang mengegerkan ini.

1. Motif Merampok

Dalam keterangannya kala ditemui awak media di Makopolres Bontang pada Rabu (17/7/2019) siang. Erik mengaku nekad merampok lantaran uang untuk acara pernikahannya masih kurang. Kebutuhan dana baru ia penuhi sekitar 50 persen, dari total dana dibutuhkan hingga Rp 40 juta.

2. Bertetangga Dengan Korban

Pria yang genap berusia 33 tahun pada Desember mendatang itu diketahui telah tinggal di mes, tepat di depan rumah Bela -- Korban -- dalam setahun terakhir. Meski demikian, Erik megaku tak begitu mengenal sosok Bela secara pribadi.

3. Pacar Berasal dari PPU

Diketahui Erik telah menjalin hubungan dengan kekasihnya dalam dalam setahun belakang. Adapun sang pujaan hati berasal dari Babulu, Penajam Paser Utara (PPU).

4. Agustus 2019 Rencana Nikah

Erik berencana mempersunting kekasihnya pada 7 Agustus 2019 mendatang. Adapun hari besar itu rencana dihelat di kampung halaman calon istrinya, di Babulu, PPU. Bahkan ia mengaku sudah mencetak undangan. Rencana pernikahan yang demikian mepet merupakan motif utama Erik merampok rumah Bela.

5. Buron Sempat Tidak Makan

Ketika kabur di kawasan bukit soeharto, Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar). Erik mengaku bersembunyi disana selama 4 hari. Dari masa sembunyi itu, dua hari pertama ia mengaku tidak makan.

6. Sadar Diburu Polisi

Pria yang berstatus sebagai pegawai kontrak untuk perusahaan pelat merah ini menuturkan. Dirinya sadar betul di buru polisi lantaran beberapa kartu identitasnya tercecer di TKP. Maklum, Erik adalah perampok amatir yang kali pertama beraksi. Jaketnya berisi kartu identitas tertinggal kala korban meneriaki dirinya maling sekeras mungkin.

7. Menyerahkan Diri

Entah karena sadar diburu polisi, atau karena terus-terusan dihantui rasa takut. Erik yang kala itu didampingi keluarganya, menyerahkan diri ke pihak berwajib pada Selasa (16/7/2019) siang.

8. SIM A Sempat Viral di Medsos

Kepolisian resor Bontang dengan mudah mengendus pelaku perampokan di rumah Bela lantaran SIM A milik Erik tercecer di TKP. Kala Satreskrim Polres Bontang dan tim Indonesia Automatic  Fingerprint Identification System (Inafis) masih lakukan olah TKP di rumah Bela. Tiba-tiba media sosial (Medsos) khususnya FB, dan grup-grup WhatsApp heboh dengan gambar SIM A milik Erik. **




TINGGALKAN KOMENTAR