•   19 May 2024 -

Abdul Kadir Tappa Buka Kesempatan 50 Orang Perawat Kerja di Timur Tengah

Bontang - Redaksi
15 April 2022
Abdul Kadir Tappa Buka Kesempatan 50 Orang Perawat Kerja di Timur Tengah Anggota DPRD Provinsi Kaltim Abdul Kadir Tappa memberi kesempatan bagi pemuda pemudi asal Bontang untuk ikut program pemagangan di Timur Tengah/Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur Abdul Kadir Tappa membuka kesempatan bagi warga Bontang dan Kaltim untuk ikut program pemagangan di Timur Tengah. 

Program yang bekerja sama dengan lembaga asal Jakarta ini rencananya bakal memberangkatkan 50 orang warga yang terpilih ke Riyadh, Arab Saudi tahun ini. 

Kepada klik kaltim, Abdul Kadir menyampaikan, program ini merupakan hasil kolaborasi antara dirinya sebagai Anggota Dewan Provinsi bersama relasi penyalur pekerja ke Timur Tengah. 

Untuk gelombang pertama, program ini khusus untuk tenaga perawat medis. Rencananya, mereka yang lolos akan diberdayakan di dr Sulaiman Al Habib, di Riyadh Arab Saudi. 

Klik Juga : Abdul Kadir Tappa Sosialisasi Perda Pengendalian dan Pemotongan Hewan Ternak di Bontang

"Mereka (manajemen rumah sakit) meminta untuk kuota 50 orang. Kita usahakan anak-anak dari Bontang bisa mengikuti program ini," ujar Abdul Kadir di dalam forum sosialisasi perekrutan tenaga medis ke Timur Tengah di Ball Room Hotel Tiara Surya, Jumat (15/4/2022). 

Anggota dewan dari daerah pemilihan Bontang, Kutai Timur dan Berau ini mengatakan, ingin pemuda pemudi asal dapilnya bisa terlibat dalam program tersebut. 

Untuk mengikuti program ini, lanjut Abdul, masyarakat yang memiliki pengalaman tenaga medis bisa menemui dirinya. 

Ia mengaku bakal memperjuangkan warga Bontang agar bisa diprioritaskan dalam program ini. "Langsung saja temui saya, Insya Allah kita akan perjuangkan," katanya. 

Bagi warga yang ingin mengikuti program ini disyaratkan mampu berbahasa Inggris. Calon peserta magang nantinya akan mengikuti seleksi oleh tim khusus dari Arab Saudi. 

"Minimal berpengalaman di bidang perawat, dan bisa bahasa Inggris. Untuk ke Jepang program ini juga ada, dengan catatan mampu berbahasa Jepang," ungkapnya. 

Pemateri sosialisasi ini, Profesor Dr Nurdin Noni menuturkan, lembaga yang terlibat dalam kegiatan ini memiliki badan resmi dan sudah berpengalaman. 

Mantan Pembantu Rektor IV Universitas Negeri Makassar itu menyebutkan, permintaan tenaga medis dari Timur Tengah cukup tinggi. 

Peluang bagi warga Indonesia, khususnya Bontang sangat terbuka lebar. "Per Juni nanti ada jadwal interview, jadi kalau mau bergabung disarankan agar menyiapkan diri mulai sekarang," ungkapnya. 




TINGGALKAN KOMENTAR