•   05 May 2024 -

Antrean BBM Subsidi Pertalite di SPBU Bontang Masih Mengular, Ini Pemicunya

Bontang - M Rifki
11 September 2023
Antrean BBM Subsidi Pertalite di SPBU Bontang Masih Mengular, Ini Pemicunya Antrean kendaraan di SPBU Kopkar yang mengular/ M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Kepadatan antrean kendaraan di sejumlah SPBU Bontang masih terjadi. Khususnya untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pertalite. 

Antrean panjang ini sudah berlangsung sejak awal September 2023 lalu. Bahkan antrean mengular cukup panjang. 

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Bontang Moch Arif Rochman mengatakan, untuk di 2023 ini pasokan BBM Pertalite berjumlah 28.500 Kiloliter. 

Jumlah itu juga meningkat pada 2022 silam dimana Bontang mendapat alokasi sebanyak 26.303 Kiloliter. Kenaikan presentasenya mencapai 7,7 persen. 

Untuk menyikapi hal ini dalam waktu dekat timnya akan melakukan monitoring ke lapangan mengetahui penyebab pasti antrean panjang di setiap SPBU. 

"Iya tim juga merasa aneh, karena kuota aman aja, lebih banyak malahan dari tahun kemaren tapi kok banyak antrean. Kita akan tinjau lapanganlah dalam waktu dekat," kata Moch Arif kepada Klik Kaltim, Senin (11/9/2023). 

Dikonfirmasi terpisah Kepala Bidang Perdagangan Dinas Kpperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Sunita mengatakan, penyebab antrean BBM subsidi disebabkan warga yang panik. 

Kedua antrean juga disebabkan dengan beralihnya konsumen BBM non subsidi yang disebabkan kenaikan harga. Walhasil volume kendaraan membeli BBM subsidi Pertalite juga ikut meningkat. 

Ketiga ialah pemberlakuan pengaktifan pembelian menggunakan QR di SPBU Tanjung Laut. Hal itu menyebabkan kendaraan lebih memilih SPBU Kopkar dan Akawy karena belum mengaktifkan transaksi menggunakan QR. 

"Konsumen jadi Panic buying, secara psikologis liat antrian panjang ikut antri juga. Dari pada besok-besok gak dapat," kata Sunita. 

Lebih lanjut Pemkot Bontang juga sudah mengusulkan kepada Pertamina untuk mempercepat pengiriman Pertalite. 

Hal itu ditujukan agar stok selalu ada dan tidak lagi menyebabkan antrean panjang. Selama dua hari akan ditambah sejak Minggu (10/9) dan Senin (11/9/). 

"Hasil Rakor di Jumat (8/9/2023) dengan Pertamina. jangka pendek, Pertamina akan menambah stock pengiriman pertalite selama 2 hari ini," pungkasnya. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR