•   19 May 2024 -

Besok, 100 Orang Turun Demonstrasi di Kantor Cabang BRI Bontang; Buntut Sengketa Agunan

Bontang - M Rifki
09 Oktober 2023
Besok, 100 Orang Turun Demonstrasi di Kantor Cabang BRI Bontang; Buntut Sengketa Agunan Konferensi pers dilakukan oleh Forum Wahana Informasi Rakyat Salurkan Aspirasi Soal rencana demonstrasi pada Selasa (10/10/2023) besok.

KLIKKALTIM.COM- Ratusan massa yang terhimpun dalam forum wahana informasi rakyat salurkan aspirasi berencana menggelar demonstrasi di 2 titik, yakni di Kantor Cabang BRI Bontang dan Pengadilan Negeri Bontang, Selasa (10/10/2023).

Aksi ini sebagai bentuk dukungan solidaritas terhadap rekan mereka Jafar Sidik yang merasa dirugikan oleh pihak bank. Mereka menuding pihak bank menyalahi prosedur dalam mekanisme lelang agunan milik Jafar.

Agunan yang disengketakan yakni bangunan 4 lantai di Simpang 4 Bontang Kuala. Pemilik bangunan mengaku, lelang bangunan tersebut dinilai terlalu rendah dari taksiran harga.

"Kita akan gelar demonstrasi besok. Ada dua tempat di Bank BRI Jalan MT Haryono dan Kantor Pengadilan Negeri Bontang Jalan Awang Long. Ada dugaan mal administrasi. Kita tidak ingin masyarakat lain ikut jadi korban," terang Koordinator Aksi Andi Abdul Haris, Senin (9/10/2023). 

Baca Juga : Demo 11 April di Kantor DPRD Bontang, Mahasiswa Sempat Saling Dorong dengan Petugas

Di saat yang sama, Jafar mengatakan, seharusnya tak ada perselisihan antara dirinya dengan pihak bank apabila kesepakatan dipenuhi. Namun, belakangan ia menilai terjadi pengingkaran.

“Semula saya berhutang dengan bank Rp 2,8 miliar ke bank dengan agunan ruko itu. Namun, saya ingin menambah Rp 5 miliar, bangunan yang semula 1 lantai saya buat 4 lantai tetapi  ditolak,” ungkap Jafar.

Setelah negosiasi panjang, akhirnya Jafar dan Bank BRI sepakat untuk melelang bangunan tersebut. Jafar mengaku nilai banguna ruko itu setara Rp 3,6 miliar. Sedangkan, harga lelang bangunan dari BRI hanya Rp 2,1 miliar.

 "Kalau segitu hutang saya tidak lunas dong. Pas pertemuan itu nilainya Rp 4 miliar biar bisa ada lebihnya. Terus saya buat tim sendiri untuk menilai bangunan ini ditambah Rp 1,5 milar. Total harga baru sebanyak Rp 3,6 miliar," ungkapnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Branch Office Head BRI Cabang Bontang Pandu Kesuma Wardhana mengaku eksekusi dilakukan sudah sesuai ketentuan. 

Hanya saja saat itu pemilik bangunan menolak. Padahal proses lelang pun sudah berlangsung dan diklaim sesuai prosedur serta aturan yang berlaku. 

Eksekusi lelang sebelumnya dilakukan pada 2022 lalu. Dari hasil itu ada pemenang dan ingin melakukan penguasaan objek tetapi pemilik tidak ada respons. 

"Lelang di lakukan oleh KPKNL Bontang. Secara prosedur dan ketentuan aturan yang berlaku. Dalam menjalankan seluru operasional dan bisnis Bank BRI selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Good Corporate Governance (GCG)," terang Pandu. 

Soal aksi demonstrasi besok Pandu menyebutkan tidak perlu. Karena Bank BRI selalu membuka ruang untuk melakukan audiensi kepada pihak yang bersangkutan. 

"Tidak perlu demo seharusnya. Kita coba saja didiskusikan dulu," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR