•   29 April 2024 -

Kisah Indra Si Kusir Delman di Bontang, Kumpulkan Rupiah untuk Kuliah dari Jasa Kereta Kuda

Bontang - Asriani
02 Oktober 2021
Kisah Indra Si Kusir Delman di Bontang, Kumpulkan Rupiah untuk Kuliah dari Jasa Kereta Kuda Indra menjalani profesi sebagai penarik delman sejak Agustus 2021/Asriani - Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM - Selepas Salat Magrib, Indra Yusmana, 18 tahun, menuju ke kandang ternak kuda di belakang rumahnya. 

Di kandang, Salam, kuda poni milik Indra, baru saja selesai melahap santapan malamnya. Ia bersiap untuk 'bekerja', pelana dan tali kekang mulai dipasang satu-satu di tubuh hewan ratusan kilogram ini. 

Pukul 19.00 Wita, Indra dan Salam mulai beranjak ke tempat pangkalan mereka, di Jalan Ahmad Yani, persis di samping Hotel Sanrego. 

Di sana, mereka menanti pelanggan yang ingin berkeliling dengan delman ditarik Salam. Lintasan delman pendek, dari pangkalannya menuju persimpangan Kantor Dinas Kesehatan atau sekitar 500 mete. Kemudian berputar kembali ke titik awal.

Sekali jalan, Salam bisa membawa 3-4 orang penumpang, dewasa dan anak-anak. Sehari, ia hanya bekerja 2 jam. Di akhir pekan, kuda berusia 4 tahun ini bisa beroperasi hingga 3 jam. 

Indra mengungkapkan, dirinya tak ingin memberi beban berlebih bagi peliharaannya. Makanya, jam operasinya singkat. 

Dalam sekali putaran, penumpang harus membayar Rp 15 ribu bagi kelompok dewasa. Sedangkan untuk anak-anak harganya lebih murah hanya Rp 10 ribu. 

Dari uang yang diterima, Indra membelanjakan untuk pakan kudanya. Selebihnya ditabung dan dipakai buat hari-hari. 

Malam itu, penumpang yang datang silih berganti. Saat beroperasi, Salam sudah mengenal medan. Ia menghafal lintasan yang dilalui secara presisi. 

Di balik kemudi, Indra hanya menuntun laju kudanya. Salam pun sudah beradaptasi di jalanan, sehingga tak terkejut saat berjalan beriringan dengan motor atau mobil di sebelahnya. 

Uniknya, Salam juga sudah paham lalu lintas. Ia berhenti sejenak sebelum berputar di U-Turn atau putar balik. Kakinya mulai melangkah untuk berputar, ketika kendaraan mulai lengang. 

"Sudah hapal dia jalannya," ungkap Indra. 

Indra saat ini masih duduk di bangku sekolah tingkat menengah atas. Dari menarik Delman, ia mengumpulkan rupiah untuk melanjutkan pendidikan tinggi kelak. 

Indra bercerita, untuk mengenalkan kondisi jalan, ia membawa Salam berkeliling selama sepekan di jalanan. 

Salam juga dikenalkan dengan lintasan yang akan dilalui. Genap sepekan, kuda poni ini hafal seluruh medan yang akan dilalui. 

Tak Hari-hari Operasi 

Indra memulai bisnis dari delman ini sejak 3 bulan lalu. Jadwal beroperasi Salam tak setiap hari, saat kondisinya kurang baik, Salam diistirahatkan hingga bugar kembali. 

Indra juga tak menarik saat cuaca kurang bagus. Di musim penghujan, kudanya lebih banyak beristirahat ketimbang menarik Delman. 

Selama beroperasi sambutan warga cukup baik. Pelanggannya acap kali datang kembali bersama buah hati mereka. 

Begitu juga dengan pengendara, mereka rela berbagi jalan dengan kereta kuda di jalanan. Indra bukan orang pertama menjajal bisnis ini, ia mengikuti kakaknya yang lebih dulu berbisnis serupa. 

“Pertama ada anggota kaka di jalan flores. Tapi semoga makin banyak dan berkembang,” harapnya.




TINGGALKAN KOMENTAR