•   08 May 2024 -

Loktuan Didapuk Jadi Kampung Tangguh Narkoba

Bontang - M Rifki
06 Juni 2022
Loktuan Didapuk Jadi Kampung Tangguh Narkoba Penandatanganan deklarasi anti narkoba di Kampung Tangguh Kelurahan Loktuan oleh Pemkot dan pejabat teras lainnya/ M Rifki- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Wilayah Kelurahan Loktuan ditunjuk sebagai kampung tangguh narkoba. Program ini bertujuan untuk memerangi peredaran gelap narkoba. 

Peresmian langsung dipimpin Wali Kota Bontang Basri Rase, didampingi Wakil Wali Kota Bontang Najirah, dan sederet pejabat teras Kota Bontang pada, Selasa (7/6/2022). 

Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, kejahatan peredaran narkoba adalah persoalan serius untuk ditanggulangi. 

Dipilihnya Kelurahan Loktuan sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba dilatar belakangi maraknya peredaran gelap barang haram tersebut di wilayah padat penduduk ini. 

Diketahui, ada 70 kasus pengungkapan kasus narkotika yang dilakukan Polres Bontang sepanjang 2021 lalu. Terdapat beberapa kasus diantaranya diungkap di Kelurahan Loktuan. 

"Memang ada segelintir masyarakat yang terkontaminasi peredaran gelap narkoba. Makanya, dengan terbentuknya Kampung Tangguh dapat meminimalisir serta memutus rantai peredaran gelap narkoba," kata AKBP Hamam Wahyudi, Selasa (7/6/2022). 

Klik Juga : Bandar Sabu di Loktuan Dibekuk Polisi

Kasat Resnarkoba Polres Bontang AKP Tatok Tri Haryanto mengatakan, 2022 sejak Januari sudah mengungkap 20 kasus dengan 25 tersangka.

Setelah ditetapkan sebagai Kampung Tangguh, Polres akan aktif melaksanakan kegiatan preventif sosialisasi, patroli, hingga penyisiran daerah rawan peredaran narkoba. 

"Memang narkoba ini dia termasuk kejahatan yang terorganisir untuk itu perlu ada langkah pencegahan," ucapnya. 

Terbentuknya Kampung Tangguh Narkoba di Kelurahan Loktuan mendapat apresiasi Wali Kota Bontang Basri Rase. Menurutnya, pemberantasan narkoba harus melibatkan banyak pihak. 

Dirinya juga tidak menapik bahwa dilingkungan Pemkot Bontang juga ada yang terjaring sebagai penyalahgunaan narkotika. 

"Harus semua berperan, baik Polres Bontang, BNNK, dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama perangi narkoba," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR