Pertamina Kaji Opsi Daerah Lain Pembangunan Kilang, Ini Tanggapan Neni
KLIKBONTANG.com -- Rencana pemindahan pembangunan kilang minyak Bontang ke Tanjung Kuala Sumatera Selatan telah sampai ke telinga Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni.
Meskipun rencana tersebut masih proses kajian, namun Neni telah berupaya agar proyek tersebut tetap dibangun di Bontang. Bukan tanpa usaha, pemerintah kota Bontang melalui Wali Kota sudah berkomunikasi dengan Pertamina dan Presiden Joko Widodo.
Neni meminta agar pembangun kilang tetap di Bontang. Alasannya, kota yang berjargon Kota taman ini sudah memiliki pelabuhan yang merupakan aset PT Badak di sekitar lokasi kilang. Pelabuhan tersebut nantinya bisa dimanfaatkan jika PT Badak sudah berhenti beroperasi.
PT Badak diketahui memiliki delapan fasilitas pengolahan (train). Dari jumlah tersebut, tahun ini hanya tersisa dua train yang masih beroperasi akibat semakin kurangnya pasokan gas dari sumur yang dikelola PT Badak.
Diprediksi, pada tahun 2025 PT Badak akan berhenti beroperasi karena pasokan gasnya sudah habis. Oleh karena itu, fasilitas penunjang pembangunan kilang seperti pelabuhan bisa digunakan untuk proyek tersebut.
"Sudah ada fasilitas negara, sayang kalau tidak digunakan. Jika dibangun di Bontang kita tidak mulai dari nol lagi ," ujar Neni saat ditemui di Sport Center Loktuan, Jumat (28/02/2020) sore.
Lebih lanjut, dia menjelaskan untuk memastikan pembangunan kilang di Bontang, Neni telah membentuk tim percepatan pembangunan kilang. Tim tersebut diketuai oleh Sekertaris Daerah Aji Erlynawati.
Tim tersebut rencananya melakukan road show untuk bernegosiasi dengan pihak Pertamina. Salah satu hal yang ingin disampaikan oleh tim tersebut yakni kajian alasan kilang minyak dibangun di Bontang.
"Saya beserta tim ini akan melakukan road show. Intinya kami tidak ingin negara rugi dengan menyia-nyiakan fasilitas yang ada," ujarnya
Selain itu, Neni menyebutkan telah mendapat jawaban dari pihak pertamina. Direktur Pertamina, Nicke Widyawati menurut Neni telah memastikan pembangunan kilang tetap di Bontang. Namun, menurutnya pembangunan kilang lain di lokasi yang berbeda tetap ada.
"Sudah ada jawaban, Direktur Pertamina pastikan tetap di Bontang. Namun kami dari pemerintah tetap menjalin komunikasi untuk memastikan hal tersebut," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: