•   20 May 2024 -

Resahkan Warga, Teror Ular Merajalela

Bontang - Juwi Ananda
21 April 2017
Resahkan Warga, Teror Ular Merajalela Dua ekor ular piton yang ditemukan warga Berebas Tengah, beberapa waktu lalu (INT)

BONTANG.KLIKKALTIM - Warga Lembah Ujung, Kelurahan Berebas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang tengah dihantui serangan reptil bergigi tajam. Bahkan, 6 bulan terakhir, warga telah menangkap lebih dari 10 ekor piton berbagai ukuran. Umumnya, berukuran antara 3 hingga empat meter. Sedangkan beberapa di antaranya nekat menyerang warga.

Jalaluddin, warga Jalan Zamrud, RT 53 Kelurahan Berebas Tengah salah satunya. Ia mengaku menemukan ular sepanjang 4 meter, tengah berada di bak mandi miliknya beberapa hari lalu. Diduga, ular tersebut bersarang pada tumpukan tanah, yang terletak tak jauh dari kediamannya.

“Sepertinya ular itu bersarang di depan sana (tumpukan tanah di depan rumah, Red.),” jelasnya kepada Klik Bontang (KlikGroup) Kamis 20 April 2017.

Bukan hanya kasus tersebut. Ia juga beberapa kali menemukan ular sejenis dengan ukuran berbeda merayap masuk ke dalam rumah.

“Kadang di atas atap, kadang juga di dalam rumah. Tapi yang lain ukurannya kecil-kecil,” tuturnya.

Keganasan reptil itu dirasakan langsung Baungkung (48), warga Lembah Ujung, Kecamatan Bontang Selatan.

Pria ini mendapat gigitan pada sisi kiri wajahnya, Selasa 18 April 2017 lalu, sekira pukul 4.00 subuh, oleh piton berukuran sekira 4 meter.

Ular tersebut, kata Baungkung menjadi ular ke-7 dengan ukuran 3 hingga 4 meter.

Syarifuddin, Staf Pemerintahan dan Trantib Berebas Tengah menambahkan, dari tujuh ekor yang ditemukan, satu ekor berukuran 3 meter berhasil lepas.

“Yang lepas di RT 52. Kita sudah sempat pegang, tapi karna terlalu kuat, akhirnya lepas,” kisahnya.

Dari kasus tersebut, pihak kelurahan telah meminta warga untuk mewaspadai serangan ular.

Sebagai solusi, pihaknya akan menerapkan program bersih-bersih di seluruh RT, yang ada di Kelurahan Berbas Tengah, Secara bergantian.

“Kita akan meningkatkan kebersihan secara bergiliran. Karena saya kira, ini salah satu penyebab ular berkeliaran,” pungkasnya (*)




TINGGALKAN KOMENTAR