•   20 May 2024 -

Soal Jalan Protokol Rusak Akibat Pengerjaan Pipa PDAM, Abdul Samad: Perencanaan Kontraktor Buruk!

Bontang - Fitri Wahyuningsih
03 Maret 2020
Soal Jalan Protokol Rusak Akibat Pengerjaan Pipa PDAM, Abdul Samad: Perencanaan Kontraktor Buruk! Anggota Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad

KLIKBONTANG.com -- Anggota Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad menilai kontraktor pengerjaan pipa PDAM yang membentang dari Jalan Letjen S Parman hingga Jalan MT Haryono buruk dalam perencanaan.

Pasalnya, pengerjaan tersebut meninggalkan kondisi jalan memburuk. Jalan protokol yang demikian panjang tak lagi mulus. Bahkan di banyak titik menyisakan lubang-lubang. Kondisi ini amat kontras bila dibandingkan sebelum proyek pipa PDAM itu dikerjakan.

"Ini jelas kontraktor buruk dalam perencanaan. Bisanya itu jalan yang awalnya bagus malah dirusak," ujar Samad keras.

Sebabnya, Komisi III telah memanggil pihak-pihak yang bertanggungjawab atas kondisi ini. Salah satunya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bontang. Adapun pemanggilan tersebut sudah digelar 2 kali.

Dari hasil pemanggilan tersebut, diketahui PUPR Bontang melalui Pejabat Pelaksana Teknis Kerja (PPTK) wajib bertanggungjawab dan mengembalikan kondisi jalan seperti semula. Selain dianggap bertanggungjawab atas buruknya kondisi jalan saat ini. Pun mereja dianggap kurang dalam mengawasi kerja kontraktor.

Lebih jauh, PUPR Bontang dibebankan tanggungjawab memperbaiki kondisi jalan. Yakni menggunakan dana APBD senilai Rp 400 juta. Namun itu hanya untuk penutupan saja (Di sisa galian pipa), bukan perbaikan jalan secara lebih luas.

Dikatakan Samad, baik Komisi III maupun dirinya pribadi kurang sepakat dengan hal itu. Sebab duduk perkara amat jelas. Kontraktor mengerjakan proyek, namun pengerjaan berantakan. Walhasil, kontraktor dan pekerja lah yang mestinya menanggung tanggungjawab memperbaiki kondisi jalan. Alih-alih PUPR Bontang karena praktis membebani kas daerah.

"Jelas itu tanggungjawab pekerja, mereka lalai. Kontraktor juga kurang ada tanggungjawabnya," kesal Samad.




TINGGALKAN KOMENTAR