•   20 May 2024 -

Soal Kelengkapan Sapras di Lapas Kelas II Bontang, Ini Penjelasan Kalapas Ronny

Bontang - Fitri Wahyuningsih
01 Maret 2020
Soal Kelengkapan Sapras di Lapas Kelas II Bontang, Ini Penjelasan Kalapas Ronny Kalapas Bontang, Ronny Widiyatmoko

KLIKBONTANG.com -- Dalam kesempatan berkunjung ke Lapas Bontang di akhir tahun 2019 lalu, DirekturJenderal  Pemasyarakatan (Dirjen-PAS) Kemenkumham RI, Sri Puguh Budi Utami menuturkan bahwa  Lapas Kelas II Bontang cukup membuat dirinya berdecak kagum. Pasalnya, Lapas yang terletak di Jalan Taman Prestasi, Bontang Lestari itu tertata rapi, bersih, dan fasilitas dalam rangka memasyarakatkan warga binaan sangat mumpuni.

"Teman-teman dengar sendiri, bu Dirjen [Sri Puguh] kagum sama Lapas Bontang," ujar Kalapas Kelas II A Bontang, Ronny Widiyatmoko usai teleconference bersama awak media Bontang, Kamis (27/2/2020) lalu.

Paragraf pembuka tulisan ini merupakan respon Ronny atas pertanyaan awak media soal sarana dan prasarana (Sapras) di Lapas Kelas II Bontang.

Dia menjelaksan, baiknya sapras di Lapas Kelas II Bontang erat kaitannya dengan komitmen pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini Bontang, untuk membangun lapas yang 'humanis' bagi penghuninya.

"Perhatian Pemkot Bontang memang luar biasa. Mereka melihat warga binaan disini adalah warga mereka juga," terang Ronny.

Dia membeber, nyaris 75 persen yang ada di Lapas, mulai lahan, bangunan, sapras, merupakan bantuan Pemkot Bontang.

Selain bantuan Pemkot, pembangunan di Lapas Kelas II Bontang juga merupakan bantuan CSR perusahaan sekitar. Ada perusahaan yang memberikan pelatihan kerja kepada warga binaan agar kelak mereka memiliki kompetensi ketika kembali ke masyarakat luas. Ada pula perusahaan yang memberikan bantuan pembangunan sapras guna memenuhi kebutuhan warga binaan.

"Bantuan CSR perusahaan juga luar biasa. Bahkan ada perusahaan yang beri kurma hingga 1 ton ketika ramadan. Itu bentuk nyata kepedulian mereka. Di mana kita lihat seperti itu kalau enggak di Bontang," beber Kalapas Ronny.

Kalapas Ronny kemudian berharap, agar sinergitas baik antara Lapas, Pemkot Bontang, dan perusahaan sekitar terus dijaga. Ia menggaris bawahi bahwa warga binaan Lapas hanyalah 'Individu yang sempat tersesat', sebabnya di Lapas mereka kembali dididik. Untuk jadi pribadi lebih baik, untuk diri sendiri, keluarga, dan bangsanya.




TINGGALKAN KOMENTAR