•   10 May 2024 -

Sulitnya Beli BBM Pertalite di Bontang, Harus Antre 1 Jam Lebih

Bontang - M Rifki
07 November 2023
Sulitnya Beli BBM Pertalite di Bontang, Harus Antre 1 Jam Lebih Antrean SPBU Tanjung Laut tampak mengular pada malam hari / M Rifki- Klik Kaltim. 

KLIKKALTIM.COM - Antrean mengular terjadi lagi di seluruh SPBU Bontang yang menjual BBM Pertalite. Bahkan atrean terjadi sudah sejak pagi hingga malam hari. 

Dari pantauan Klik Kaltim pada Senin (6/11/2023) malam, antrea 3 SPBU yang berada di Jalan MT Haryono, Jalan Brigjend Katamso, dan Jalan Jendral Soedirman bisa mencapai 1 kilometer. Antrean ini pun sudah terjadi sejak beberapa bulan ke belakang. 

Antrean di SPBU Akawy Kalan MT Haryono mulai dari depan Telkom hingga ke depan simpang 3 turunan Polres. Sama halnya di SPBU Kopkar, antrean bisa mencapai Simpang 3 traffic light RS Yayasan Islam. 

Durasi mendapatkan BBM Subsidi pertalite untuk mobil bisa sampai 1 jam lebih. Untuk antrean di SPBU Jalan Jendral Soedirman saja, antrean panjang mengular hingga simpang traffic light Lengkol. 

Salah seorang pengendara mobil Andre menuturkan sengaja antre malam hari karena berfikir tidak terlalu ramai. Namun fakta itu tidak benar. 

Dirinya antre sejak pukul 19.10 Wita. Baru bisa mendapat pasokan BBM subsidi pertalite pada pukul 20.25 Wita. 

"Panjang sekali. Padahal saya pilih malam karena mungkin sepi. Ternyata tidak sama saja. Lebih 1 jam saya antre," ucap Andre. 

Salah seorang petugas SPBU Tanjung Laut mengaku antrean setiap hari memang terjadi. Mengularnya juga cukup lumayan karena tingginya permintaan. 

Setiap hari pasokan diketahui mencapai 16 Kiloliter. Untuk menghabiskan pasokan itu bisa memakan waktu tidak lebih dari 24 jam. 

"Kalau kami bekerja melayani saja. Kalau mengantre yah setiap waktu. Baik pagi, siang dan malam kalau ada stok BBM pertalite pasti panjang antreannya," ucap salah seorang petugas. 

Setiap pembeli juga diwajibkan menunjukkan barcode dari aplikaai My Pertamina. Petugas tidak akan melayani tanpa membeli melalui aplikasi, kendati sudah ikut antre. 

Selain itu setiap pembeli hanya dibatasi untuk full nya mencapai Rp400 ribu setiap kendaraan roda 4.

"Yang bikin lama memang scan barcodenya. Jadi memang sebelumnya bisa 5 menit per mobil. Sekarang bisa sampai 10 menitan lah," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR