Tiang Pancang Penataan Kampung Selambai Belum Tiba, Ini Jawaban Dinas Perkim Bontang
KLIKBONTANG.com -- Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal, menilai progres penataan Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan, berjalan lambat.
Dijelaskan Faisal, berdasarkan klausul kontrak, diketahui bahwa proyek penataan tersebut sudah dimulai sejak Oktober 2019 dan mesti rampung di bulan Agustus 2020.
''Dan itu sudah harus selesai,'' ujarnya kala berbincang dengan media, Selasa (3/3/2020) pagi.
Dari hasil amatannya di lapangan, pengerjaan masih berupa pemotongan jembatan dan pengerukan tepat dibawah jembatan. Sementara pemasangan tiang pancang yang mestinya dimulai sejak pekan terakhir Februari 2020 belum dimulai. Bahkan tiang pancangnya sendiri belum tiba di lokasi proyek (Kampung Selambai).
''Yang saya lihat hanya sekian persen berjalan. Saya lihat hanya pemotongan jembatan dan pengerukan. Tiang pancang belum ada,'' beber Faisal.
Dari informasi yang dirinya terima dari OPD terkait penataan ini, yakni Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkim) Bontang, pengiriman tiang pancang masih terkendala. Pasalnya, otoritas pelabuhan belum memberi izin pelayaran lintas pulau (Jawa-Kalimantan). Mengingat kondisi laut kurang kondusif untuk aktivitas pengiriman material jumlah besar.
"Katanya belum dapat izin pengiriman. Coba mungkin bisa dikonfirmasi langsung (Perkim)," ujar Faisal.
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas Perkim Bontang, Rina Nurhayati membenarkan pernyataan Faisal.
Dia menjelaskan, kala itu pengiriman material sempat terhambat lantaran kondisi cuaca kurang baik. Padahal seluruh material telah dipesan dari Surabaya, Jawa Timur.
Kabar terbaru yang pihaknya terima, material kini dalam proses pengiriman menuju Bontang. Saat ini pun posisi material sudah berada di Kaltim, tepatnya di Penajam Paser Utara (PPU).
''Semua material itu sebenarnya sudah ada. Tinggal untuk tiang pancang aja. Cuma sekarang uda dalam proses pengiriman, kok. Posisinya uda di PPU. Doakan saja semua berjalan seperti yang kita harapkan,'' pungkas Rina sebelum berlalu.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: