•   05 May 2024 -

Dianggap Unik, Dusun Segading Jadi Bahan Disertasi Bupati Ismunandar

Disdik Kutim - Marki
24 Agustus 2019
Dianggap Unik, Dusun Segading Jadi Bahan Disertasi Bupati Ismunandar Bupati Ismunandar ketika mengunjungi Dusun Segading.

KLIKKALTIM.COM - Bupati Kutai Timur Ismunandar memilih Dusun Segading Desa Keraitan Kecamatan Bengalon sebagai pusat penelitian untuk meraih gelar Doktor pada Universitas Merdeka Malang Jatim. Untuk diketahui, desa ini merupakan desa resetlemen yang dibiayai PT Kaltim Prima Coal (KPC). Desa ini dipilih Ismunandar untuk penyusunan disertasi karena mempunyai karakteristik tersendiri.

“Ini kunjungan studi yang kedua kalinya saya sebagai mahasiswa, kalau kunjungan pemerintahan sudah tak terhitung karena saya tertarik menjadikan dusun Segading ini menjadi topik disertasi saya," katanya. 

Ismu sudah melakukan 2 kali studi lapangan ke Desa Keraitan yang sebagian warganya merupakan warga Dayak Basap untuk menyusun karyanya. Ismu mengakui ia harus melakukan dua kali studi lapangan di Desa Keraitan karena desanya terbagi dua, walaupun sama-sama dihuni warga Dayak Basap. Bagi Ismu, bertandang ke Desa Keraitan untuk mendapatkan data lebih banyak dan valid karena dilakukan dialog dengan masyarakat.

“Termasuk harapan atau keinginan masyarakat akan menjadi bagian disertasi saya nanti, Desa Keraitan ini desa mengusung kebudayaan ditengah-tengah modernisasi,” sebut Ismu.

Sekedara diketahui Desa Keraitan dihuni lebih kurang 80 KK, lokasinya sekitar 4 Km dari Kantor Camat Bengalon. Untuk bertandang ke desa ini, pengunjung harus melewati jalan tanah sehingga di kala hujan menjadi susah meski menggunakan mobil kecuali mobil doubel gardan.

Desa Keraitan sendiri mulai berdiri pada tahun 2012 lalu, mereka adalah suku Dayak Basap yang sebelumnya tinggal Dusun Bajang Tidung dan Keraitan Lama Bengalon. Bagi masyarakat Keraitan, PT KPC menyediuakan rumah dari kayu ulin berikut keperluan lainnya yakni listrik, sekolah dan air. “Hanya jalan saja yang perlu diperhatikan, kalau tidak biar banyak hasil pertaniannya warga Keraitan ini tak bisa memasarkan,” aku Ismu ketika melakukan kunjungan, Jumat (23/8) kemarin. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR