•   04 May 2024 -

Kemendikbud Ajarkan Penggunaan Bahasa yang Benar di Ruang Publik

Disdik Kutim - Marki
11 September 2019
Kemendikbud Ajarkan Penggunaan Bahasa yang Benar di Ruang Publik Kegiatan Kemendikbud mengenai penggunaan bahasa yang baik dan benar di Kutai Timur.

KLIKKALTIM.COM - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Badan Pengembangan Bahasa Perbukuan dan Kantor Bahasa Kaltim bekerjasama dengan Pemkab Kutim melaksanakan kegiatan Pemasyarakatan Bahasa Indonesia Pada Ruang Publik di Daerah. Program dari Kemendikbud RI ini digelar di ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutim, Selasa (10/9/2019).

Kepala Kantor Bahasa Kaltim, Anang Santosa mengatakan kegiatan ini berlangsung sehari. Kantor Bahasa Kaltim juga berpegang pada dasar hukum mulai dari sumpah pemuda, Undang-Undang Dasar tahun 1945 pasal 36, ada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 dan Surat Edaran Menteri Pendidikan Kebudayaan Nomor 12 tahun 2018.

“Tujuannya agar kita mengutamakan penggunaan bahasa negara, Bahasa Indonesia di ruang-ruang publik. Di sekitar kita kan ada 3 bahasa, bahasa Indonesia, bahasa daerah dan bahasa asing. Kita hanya mengingatkan kepada masyarakat bahwa kita memposisikan bahasa Indonesia lebih utama daripada bahasa lainnya,” tegasnya.

Anang mengutarakan, bersama timnya melakukan penyuluhan bahasa Indonesia dengan sasaran masyarakat umum dan guru. Ada pula Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Salah satunya, mengupayakan sosialisasi dan juga pengetesan UKBI tersebut.

“Saya sangat berharap ada tindak lanjut (seperti) ada kerjasama dengan pemerintah daerah di Kutim bersama Kantor Bahasa Kaltim dalam menaikkan martabat bahasa Indonesia. Karena fungsi bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu masyarakat,” ungkapnya.

Sebelumnya, Bupati Kutim, Ismunandar menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan tersebut, sebab merupakan kewajiban masyarakat semua berbicara bahasa negara yang baik dan benar.

Menurutnya, kota yang paling bagus dalam berbahasa Indonesia adalah Balikpapan dan Manado. Alasannya, siapa pun yang masuk kota-kota itu pasti menggunakan bahasa Indonesia, apapun sukunya. Dirinya berharap usai kegiatan ini seluruh peserta yang mengikuti dapat mengimplentasikan dan membagi ilmu yang telah didapat.

“Saya sangat menyambut baik kegiatan sosialisasi memasyarakatkan bahasa negara di ruang publik. Tentu saja ini diharapkan sebagai perekat bagi NKRI. Saya harapkan pada berbagai kesempatan, mari kita gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar,” imbuhnya.




TINGGALKAN KOMENTAR