•   29 April 2024 -

Lolos Lelang Jabatan, Roma Malau Kadisdik Definitif

Disdik Kutim - Marki
24 September 2019
Lolos Lelang Jabatan, Roma Malau Kadisdik Definitif Kadisdik Kutim Roma Malau

KLIKKALTIM.COM - Setelah cukup lama menjadi pelaksana tugas (Plt) Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Timur, Roma Malau akhirnya terpilih sebagai pejabat definitif. Roma lolos seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang dilaksanakan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim belum lama ini.

Sebagaimana dirilis Humas Setkab Kutim, Roma bersama tujuh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta enam jabatan fungsional lainnya, dilantik dan diambil sumpah dan janji yang dihelat di ruang Meranti, Sekretariat Pemkab Kutim. Pelantikan itu dipimpin langsung Bupati Kutim H Ismunandar disaksikan Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten H Irawansyah, anggota DPRD Kutim, unsur pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) serta pimpinan OPD dilingkup Pemkab Kutim.

Ditemui usai pelantikan, Kepala Disdik Kutim Roma Malau mengungkapkan strategi peningkatan pendidikan di Kutim melibatkan banyak pihak atau stakeholder. Menurutnya peningkatan pendidikan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Disdik saja. Namun, dibutuhkan keterlibatan semua pihak, mulai dari orang tua, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat dan perusahan yang ada di Kutim.

“Untuk meningkatan mutu pendidikan di Kutim banyak yang telah kita (Disdik) dilakukan. Baik dibidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) maupun infrastruktur. Walau harus disesuaikan dengan anggaran daerah, namun keterbatasan anggaran tidak membuat Disdik berdiam diri,” tutur Roma saat ditemui usai pelantikan.

Roma menambahkan, Disdik telah melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan yang ada di Kutim. Contohnya, perusahaan PT indexim yang telah melatih 50 guru. Kemudian, tahun 2020 akan melaksanakan kerjasama dengan PT Indexim dalam pembangunan laboratorium di Kaubun.

Lebih jauh Roma menjelaskan, untuk peningkatan pendidikan di Kutim banyak yang dicapai, berkat koordinasi dan singergi dengan berbagai pihak.

“Kita telah mendapat bantuan dari KPC sebanyak 20 unit komputer untuk UNBK, yang diserahkan ke SMP Negeri 1 Sangatta Selatan. Selanjutnya, juga ada pembinaan manajemen berbasis sekolah peningkatan mutu, yang diikuti kepala sekolah dan guru Se-Sangatta Selatan yang juga merupakan bantuan dari KPC,” ungkap Roma.

Berikut tahun 2020, SD dan SMP Se-Sangatta Utara juga akan dilatih peningkatan standar mutu SDM. Peningkatan mutu minimal dilaksanakan dua tahun sekali, selanjutya Training of Trainer (TOT).

“Guru – guru yang dilatih inilah menjadi mentor bagi guru-guru lainnya di 18 kecamatan . Kalo semua dilatih terbatas anggaran karena sangat besar anggarannya,” tandasnya.

Disamping kerjasama dengan perusahaan, juga membina kerjasama Kemenag. Salah satunya, insentif yang diberikan kepada guru TPA datanya. Serta saling koordinasi dan membina hubungan, agar pendidikan baik madrasah maupun negeri sama-sama maju.

“Guru-guru ngaji, juga harus disetarakan dengan kurikulum 2013. Guru-guru agama muslim, dan non muslim harus sama-sama membina karakter anak. Karena itu, pendidikan tidak hanya tugas dan tanggung jawab Disdik saja, tapi orang tua, tokoh masyarakat, diperlukan koordinasi dan bersinergi dengan tokoh lain,” tutupnya.




TINGGALKAN KOMENTAR