Belum Ada Nama Putra Asli Daerah yang Dicalonkan Jadi Kepala Otorita IKN
KLIKKALTIM - Bursa Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berada di kawasan Penajam Paser Utara (PPU) terus bergulir. Sejumlah nama potensial, yang pernah menjadi pemimpin daerah pun digadang-gadang dalam beberapa kesempatan.
Sebut saja nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ridwan Kamil, Abdullah Azwar Anas hingga Mensos Tro Rismaharini yang memiliki peluang besar.
Meski begitu, dari nama yang digadang-gadang tersebut tak ada satu pun yang merupakan putra asli dari Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu pula yang membuat Presiden Asosiasi Pengusaha dan Wiraswasta Nasional Kalimantan Timur (Aspentan Kaltim) Igun Wicaksono bakal mengajukan nama putra asli daerah setempat.
"Kami akan mengajukan putra daerah Kalimantan Timur yang sekiranya memiliki kapabilitas kemampuan memimpin suatu daerah," ujarnya seperti dikutip Wartaekonomi.co.id-jaringan Suara.com pada Selasa (1/2/2022).
Ia lantas menyebut salah satu putra daerah yang diajukan dari Aspentan Kaltim, yakni Syaharie Jaang. Tokoh tersebut merupakan putra daerah sekaligus tokoh adat, dan dianggap mampu jika dipercaya sebagai Kepala Otorita IKN.
Baca juga: 180 Ribu Pegawai dari Pusat Dipindahkan ke PPU dan Kukar
Sebagai informasi, Syaharie Jaang merupakan Wali Kota Samarinda dua periode, mulai periode pertama di tahun 2010-2015 dan kemudian dilanjutkan periode kedua 2015-2021.
Selain kapasitasnya sebagai kepala daerah, Syaharie Jaang juga dikenal ketokohannya yang kental dalam memegang adat masyarakat Kaltim.
"Hal ini diperlukan pada tahap awal otorita IKN didirikan, sebagai IKN yang di sekitarnya masih kental masyarakat adat maka adanya Kepala Otorita IKN berbasis ketokohan adat sangat efektif untuk pendekatan dan asimiliasi secara adat dengan masyarakat sekitar IKN," katanya yang juga Ketua Gabungan Aksi Roda Dua (Garda).
Untuk diketahui sebelumnya, usulan agar Kepala IKN adalah putra asli Kalimantan pernah disampaikan Anggota DPD RI asal Kalimantan Selatan (Kalsel) Gusti Farid Hasan Aman.
Saat Rapat Kerja Komite IV DPD RI bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani pada Senin (24/1/2022). Ia meminta agar pemimpin otorita IKN yang berada di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur adalah putra asli orang Kalimantan.
"Saya minta konkret bu nanti untuk kepala otorita IKN dan disampaikan Bapak Presiden adalah orang Kalimantan, hu," katanya.
Mendengar hal tersebut Sri Mulyani dan para peserta rapat pun agak sedikit tertawa. Kala itu, ia mengungkapkan, kalau hanya sebatas aspirasi boleh saja.
"Namanya aspirasi yah boleh saja," katanya.
Lebih lanjut, Farid Hasan menambahkan bahwa selama ini pembahasan IKN yang dilakukan tidak pernah melibatkan para anggota DPD RI, sehingga kata dia seluk beluk IKN masih menjadi abu-abu.
Baca juga: Pria Ini Punya 8 Istri Tinggal Serumah, Tidur di 4 Kamar, Masing-masing Diisi 2 Orang
"Terus terang selama ini kita mengikuti perkembangan IKN ini dari luar bu, selama ini kita engga tidak dilibatkan, banyak yang tidak jelas dalam IKN ini," katanya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: