•   03 May 2024 -

Virus Corona di Kukar, Pembelajaran Daring jadi Terobosan, manfaatan Rumah Belajar

Kutai Kartanegara - Redaksi
23 Maret 2020
Virus Corona di Kukar, Pembelajaran Daring jadi Terobosan, manfaatan Rumah Belajar Emy Rosana dengan tim Kukar Pintar menyiapkan materi pembahasan soal UN 2019/2020 pada Senin (23/3/2020).

KLIKKALTIM.com -- Belum lama ini Bupati Kukar telah sampaikan, warga di Kutai Kartanegara ( Kukar ) ada yang dinyatakan positif Virus Corona.

Wabah virus Covid-19 atau Virus Corona kali ini sedang ramai jadi pusat perhatian, berbagai daerah terutama di Kalimantan Timur pun sudah ada yang positif.

Langkah untuk meredam agar tidak lebih meluas, dilakukan kebijakan menjauh dari area sosial publik.

"Proses pendidikan di Kutai Kertanegara (Kukar) tidak boleh diganggu dengan situasi apaapun. Untuk itu kami mengembangkan inovasi pemanfaatan Rumah belajar dan Kukar Pintar untuk membantu siswa tetap belajar di rumah,” sapa Bupati Kukar, Edi Damansyah saat pembukaan saluran streaming YouTube Kota Raja Channel yang bertema Pembelajaran Daring Mengantisipasi Wabah virus Covid-19, Senin (23/3/2020).

Bupati memperkenalkan dua saluran pembelajaran daring Rumah Belajar dan Kukar Pintar yang difasilitasi para guru Kukar untuk mendampingi siswa belajar secara daring di rumah.

Saat ini, status Kabupaten Kukar adalah siaga darurat sehingga bupati menghimbau masyarakat untuk tidak panik, tetap tenang namun waspada.

Protokoler cegah tangkal telah diterapkan untuk itu pembelajaran pindah dari sekolah ke rumah untuk mencegah penyebaran wabah Virus Corona.

Emy Rosana, Kasi Kurikulum Pengembangan Mutu SMP Disdikbud Kukar menjelaskan penggunaan streaming YouTube Kukar Pintar untuk digunakan siswa belajar di rumah.

“Ada empat siaran dalam minggu ini dengan detail teknis pemberian materi pada jam 10 pagi hingga jam 12 siang, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab pada jam 2 siang hingga jam 4 sore,” jelas Emy melalui press rilis yang dikirim ke Tribunkaltim.co

Jadwal Kukar Pintar dan Rumah Belajar adalah lima siaran dalam seminggu.

Namun, karena ada Hari Raya Nyepi, maka Rumah Belajar mengadakan tiga siaran sedangkan Kukar Pintar mengadakan empat siaran dalam minggu ini.

Untuk jadwal pembahasan, setiap hari Selasa akan membahas soal-soal ujian nasional mata pelajaran bahasa Indonesia, Rabu membahas mata pelajaran Matematika.

Dan Kamis membahas mata pelajaran Bahasa Inggris, Jumat membahas mata pelajaran IPA.

Sedangkan perwakilan Rumah Belajar, Sasha Ariyanto, guru SDN 027 Tenggarong Seberang, yang juga fasilitator daerah Tanoto Foundation Kalimantan Timur, menjelaskan.

Rumah belajar mempunyai 1.331 buku sekolah elektronik, bank soal yang terdiri 42.599 soal, laboratorium maya, peta budaya, wahana jelajah angkasa, dan kelas maya.

Terhitung besok, pembelajaran melalui YouTube Kota Raja Channel akan berlangsung mulai pukul 08.30 yang diikuti para siswa sesuai jadwalnya.

Pada hari Selasa, tiga guru akan mengajar mata pelajaran IPA tingkat SD secara bergantian.

Sedangkan mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika disampaikan pada hari Kamis, dan IPA beserta IPS pada hari Jumat.

Secara teknis, para guru yang bertugas memfasilitasi pembelajaran menyiapkan materi-materi interaktif yang akan diajarkan kepada siswa.

Sri Tutik Retno, guru SDN 007 Tenggarong menyiapkan materi gerhana bulan.

Para siswa dapat mengikuti streaming jam 08.30 dengan menggunakan YouTube pribadi atau orangtua.

Sesi pembelajaran satu jam ini juga termasuk tanya jawab dengan siswa. Hal serupa juga akan diterapkan Sriyati, guru SDN 009 Tenggarong dalam menyampaikan materi alat pernafasan manusia dan Suparjo, guru SDN 014 Samboja mengajar ciri khusus makhluk hidup.

Tanoto Foundation yang diwakili Koordinator Provinsi Kalimantan Timur, Affan Surya mendukung inovasi ini dan menjadikan contoh praktik baik untuk provinsi dampingan lainmya.

“Terima kasih atas dukungan Tanoto Foundation kepada kami dan menjadikan role model, Pak Affan. Tentunya ini masih banyak kekurangan, dan kami masih butuh masukan dan saran dari tim Tanoto Foundation untuk terus memperbaiki inovasi ini,” tanggap Bupati Kukar Edi Damansyah dalam streaming YouTube Kota Raja Channel.

Selain sebagai wadah pembelajaran di situasi wabah Virus Corona ini, inovasi ini dapat menjawab tantangan geografis Kabupaten Kutai Kertanegara yang luas.

Kukar sendiri sudah tidak ada blindspot, namun masih ada beberapa titik-titik kecamatan yang sinyalnya naik turun.

“Kami akan terus memperbaiki situasi ini dengan kerja sama dengan beberapa vendor. Saya optimis langkah ini efektif untuk pembelajaran dan terus mensosialisasikan Rumah Belajar dan Kukar Pintar,” kata Bupati lagi.

 

Sumber : tribunkaltim.co




TINGGALKAN KOMENTAR