•   06 May 2024 -

Digadang Jadi Pasangan JJ Sebagai Bacawabup Mahulu, Ini Tanggapan Frederik Bid

Politik - Yoyok S
07 Januari 2020
Digadang Jadi Pasangan JJ Sebagai Bacawabup Mahulu, Ini Tanggapan Frederik Bid Frederik Bid

KLIKKALTIM.com – Perhelatan Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak nasional 2020 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) diikuti di tiga kota dan enam kabupaten. Tahapan persyaratan
calon peserta saat ini tengah berjalan baikt calon perseorangan atau independen.

Pelbagai persiapan peserta dilakukan dengan menggalang dukungan dari masyarakat.
Seperti halnya daerah di kabupaten Mahulu menyambut Pemilihan Bupati (Pilbup)
dengan antusias lantaran Pilbup daerah pedalaman Kaltim itu adalah sudah untuk kali kedua.

Seperti diketahui Kabupaten Mahulu adalah daerah termuda hasil dari pemekaran daerah Kutai Barat (Kubar). Media ini sudah pernah mengulas sebelumnya, Yohanes Juan Jenau alias Juan Jenau atau yang akrab disapa JJ memiliki niatan politik untuk tampil kembali sebagai kontestan.

Pada pilbup September 2020 mendatang, JJ bakal mencalonkan diri sebagai Bupati dari PDI Perjuangan. Partai pengusung  didukung beberapa diantaranya yakni, PKB yang memiliki kursi serta beberapa partai lainnya seperti Nasdem dan Perindo.

Untuk memuluskan jalan membangun kesejahteraan dan keadilan merata di daerah perbatasan
dengan Malaysia itu, JJ yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bupati Mahulu tengah mencari
pasangan yang tepat. Pilihan itu saat ini jatuh pada Kepala BPBD Kaltim periode 2019 yang tengah
menjalani masa pensiun yakni, Frederik Bid.

Kepada media ini, Frederik Bid mengatakan tawaran politik untuk berpasangan sebagai Wabup baru–baru ini diterimanya. Pun begitu, Frederik sapaanya itu, menyambut tawaran dengan terbuka.
Mengabdi untuk daerah dan memajukannya, adalah tugas setiap warga negara yang cinta terhadap tanah air.

Selain membantu JJ memenangkan Pilbup Mahulu, Frederik sadar program dan visi misi adalah hal yang utama dilakukan untuk mempercepat pembangunan di ujung batas negara Indonesia dan Malaysia itu yang seolah lamban mendapat perhatian.”Ya, saya hanya membantu pak JJ,” kata Frederik.

Dua Kabupaten di wilayah Kaltim (PPU dan Kukar) ditetapkan sebagai Kota baru atau Ibu Kota
Negara (IKN) melalui Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Dengan begitu kata Frederik, Kabupaten
Mahulu turut memacu pembangunan dengan dukungan anggaran pusat (APBN) maupun daerah
(APBD).

Adapun persoalan yang menjadi perhatian sebut Frederik adalah Sumber Daya Manusia (SDM).
Untuk meningkatkan sdm berkualitas, maka pendidikan warga Mahulu harus meningkat sampai
Perguruan Tinggi (PT).

Selain itu, fasilitas kesehatan (Faskes) di dua Kecamatan Kabupaten Mahulu mesti ditingkatkan.
Sebab menurutnya, ketersedian obat dan layanan kesehatan masyarakat Mahulu kerap rawat inap
sampai ke Kota Samarinda dan harus menempuh perjalanan 10 jam atau Kabupaten terdekat seperti Kubar atau Kukar.

Perhatian Frederik juga fokus pada infrastruktur jalan darat yang menghubungkan ke Kota Kabupaten Mahulu yang masih belum ditingkatkan kelasnya alias masih tanah bercampur kerikil. Jalan ini jadi perhatian karena apabila musim penghujan maka jalan tersebut menjadi medan offroad.

Pun jembatan penghubung menuju Kota Mahulu, Long Bagun putus. Jembatan untuk menghubungkan Kecamatan Tering ke seberang kampung yang dibelah Sungai Mahakam juga menjadi pekerjaan rumah seluruh pihak untuk menjadikan Kabupaten Mahulu berkemajuan.

Lebih lanjut kata Frederik, Mahulu sangat tepat dijadikan daerah destinasi wisata budaya khusus
etnis Dayak. Selain itu, daerah Mahulu kata dia bisa menjadi kawasan riset kebudayaan maupun
pendidikan lantaran masyarakat dan alamnya masih tradisional.

Warga Mahulu sejak lama mendiami Sungai Mahakam dan memanfaatkan transportasi air sebagai
alat mobilitas kegiatan warga. Namun menurutnya saat ini, peradaban disekitar Sungai Mahakam
harus mulai dialihkan ke jalan poros. Pun tidak meninggalkan peningkatan alat transportasi air
sebagai angkutan umum.

Pembangunan kluster Pertanian dan Perkebunan sangat tepat dilakukan untuk mempercepat
pemerataan pembangunan.”Kita akan buat kawawasan Transmigrasi lokal untuk para petani dan
peladang. Komoditas durian sudah dikenal luas disini, mesti ada komoditas lainnya untuk nilai
tambah. Pasar bisa didistribusikan ke luar daerah bahkan memungkinkan merambah pasar
Malaysia,” ucap Frederik.

Sebagai seorang yang pernah bekerja sebagai pengelola daerah perbatasan, Frederik menaruh
harapan besar dengan pemerintah maupun swasta untuk memajukan Mahulu. Dengan begitu, niat
politiknya berpasangan dengan JJ sebagai Bacawabup bisa didukung masyarakat luas.




TINGGALKAN KOMENTAR