•   29 April 2024 -

Kebakaran di Samarinda, Mobil Pemadam Dilempari Warga

Samarinda - Inara Dafina
14 Agustus 2018
Kebakaran di Samarinda, Mobil Pemadam Dilempari Warga Petugas pemadam, bersama unsur relawan dan warga sekitar bahu membahu memadamkan api yang membakar kawasan pasar di Palaran, Jalan HB Suparno, Selasa (14/8/2018)

KLIKKALTIM.COM - Kebakaran di permukiman padat penduduk Jalan HB Suparno RT 31, Palaran, Samarinda, Kalimantan Timur menghanguskan enam bangunan. Seorang petugas pemadam dari relawan kebencanaan terluka setelah terjatuh dari sepeda motor.

Api mulai berkobar sekira pukul 12.30 WITA. Belum diketahui sebab kobaran api. Sejumlah warga mengatakan, asal mula api dari bangunan rumah warga, yang menjadi tempat depo air minum.

Kejadian itu juga membuat warga gelap mata, pasalnya mobil pemadam dari posko VI Damkar Kota Samarinda menjadi sasaran amuk massa yang kesal.

Kekesalan warga itu terjadi ketika kedatangan mobil unit tangki pemadam ke lokasi kejadian, namun tidak dapat menyemprotkan air. Hal itulah yang membuat warga kesal, dan sempat memukuli, serta melempari mobil unit pemadam, termasuk merebut selang pemadam.

"Saat pemadam datang, api sudah membesar. Dan, petugas pemadam datang tapi tidak ada airnya, tidak bisa semprotkan air mobilnya," ucap Budiman (41), salah satu warga, Selasa (14/8/2018).

Asap hitam membumbung tinggi, terlihat jelas dari pusat kota. Warga juga terlihat sibuk menyelamatkan sebagian barang mereka, yang bisa diselamatkan. "Karena cuacanya kering, panas sekali. Lagian rumah yang terbakar, dekat sekitar pasar," ujar Makmur, warga lainnya.

Tidak kurang 15 unit mobil pemadam berbagai instansi dan satuan diterjunkan, termasuk relawan kebencanaan. Seorang relawan, terluka saat di perjalanan menuju ke lokasi kejadian.

"Jatuh dari motor, luka di bagian mulut. Rekan relawan ini juga mau membantu memadamkan api," kata salah seorang koordinator relawan kebencanaan, Joko Iswanto, dikonfirmasi terpisah.

Sementara ini, keterangan dan informasi dari pihak kecamatan Palaran, enam bangunan yang terdiri dari lima rumah dan satu bangunan bangsal terdiri enam pintu hangus terbakar. "Ditempati sekitar tujuh kepala keluarga atau 16 jiwa. Bangunan umumnya terbuat dari kayu," ujar Joko.

Api berhasil dipadamkan sekira pukul 13.45 WITA. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Namun untuk sebab pasti kebakaran, masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Palaran. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR