•   29 April 2024 -

Pendaftaran CPNS Samarinda Oktober 2019, Tenaga Pengajar dan Kesehatan Paling Dicari

Samarinda -
07 Agustus 2019
Pendaftaran CPNS Samarinda Oktober 2019, Tenaga Pengajar dan Kesehatan Paling Dicari Nurhikmah, Sekretaris BKPPD Samarinda

KLIKKALTIM -- Hingga saat ini kebutuhan Pemkot Samarinda dalam pemenuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih sangat besar. Hasil dari rapat koordinasi Pemkot Samarinda bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), daerah dipersilakan mengusulkan perekrutan PNS baru berdasarkan kebutuhan dan kemampuan daerah.

Nurhikmah, Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Samarinda mengatakan, penerimaan pegawai baru di Pemkot Samarinda pada tahun ini, akan didominasi oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebesar 70 persen kuota, sementara 30 persen sisanya mengunakan jalur reguler CPNS. "Penerimaan tahun ini sama seperti tahun sebelumnya, mengutamakan tenaga teknis pengajar dan kesehatan," ujarnya.

Diketahui saat ini total PNS yang ada di Samarinda sebanyak 8.050 pegawai. BKPPD Samarinda menyampikan saat ini Samarinda masih kekurangan sekitar 1.700 pegawai, yang telah diajukan pada penerimaan CPNS tahun ini. Meski begitu, angka ini menurut Nurhikmah, tidak akan diakomodir sekaligus oleh pemerintah pusat. Hal ini dilatarbelakangi pembukaan pendaftaran CPNS yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia.

"Biasanya proses pengajuan itu akan ditinjau kembali oleh Kemenpan RB. Karena mereka (Kemenpan) akan menghitung kembali secara nasional, berapa total lowongan yang akan dibuka (sesuai kemampuan keuangan pusat)," ucapnya.

Sementara berdasarkan rapat koordinasi dengan pemerintah pusat, pembukaan pendaftaran akan dilakukan pada Oktober mendatang, setelah formasi kuota penerimaan per kabupaten/kota selesai dibahas oleh Menpan RB.

"Setelah kita (pemkot) menerima surat penetapan berapa kuota penerimaan yang bisa dibuka dari pusat, nanti kita akan membuat pengumuman di website sscn.bkn.go.id milik BKN," jelasnya. (fan)

 

Sumber : Stv.co.id




TINGGALKAN KOMENTAR