•   29 April 2024 -

Juragan Angkot Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Balikpapan - Siska M | BKC
22 Februari 2017
Juragan Angkot Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Polisi mengevakuasi jenazah Mulyadi dan anaknya. (bkc)

BALIKPAPAN.KLIKKALTIM - Warga Gang Merpati RT 31 kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara digegerkan penemuan dua mayat di sebuah rumah, 22/2/2017. Mayat diidentifikasi bernama Mulyadi (55) dan Putra Susila (5).

Mulyadi yang dikenal sebagai juragan angkot, saat ditemukan, kondisi jasadnya berlumuran darah. Bahkan ceceran darah terserak dari pintu luar hingga kamar tidur. Sedangkan anaknya tewas dalam lemari dengan kondisi terikat.

Ketua RT 31, Muhammad Asy'ari, menjelaskan, awalnya ada tukang yang mengadu pada dirinya kalau HP Pak Mulyadi tidak aktif sejak Senin kemarin.

“Jam 08.38 pagi tadi saya datangi bersama tukang tadi dan melihat Pak Mulyadi sudah tewas, lantas saya telepon polisi," jelas Muhammad Asy'ari.

Dari informasi yang dihimpun, Mulyadi selain sebagai juragan angkot juga dikenal memiliki tiga istri. Namu, istri pertama dan keduanya ada di Jawa.

"Kalau di sini Mulyadi tinggal dengan istri ketiganya. Namanya Lasiyem berusia 27 tahun,” jelas Muhammad Asy'ari, yang tidak mengetahui keberadaan Lasiyem saat jenazah Mulyadi ditemukan.

Korban telah menepat di pemukiman itu selama 18 tahun dan diketahui tidak akur dengan istrinya. Bahkan dengan tetangga juga kurang akrab.

Mulyadi, sempat memperoleh firasat ketika beberapa waktu lalu, korban pernah berpesan kepada dirinya. "Seminggu lalu korban pesan ke saya, kalau sudah meninggal minta jasadnya dikirim ke Blitar," tuturnya.

Tidak hanya itu, Mulyadi pun kata dia, juga bercerita bahwa dirinya telah menyiapkan uang untuk anak-anaknya.

"Cerita juga, dikasih lihat tabungannya. Sekitar Rp 405 juta. Katanya buat masa depan anak-anaknya," terangnya.

Tewasnya Mulyadi dan anaknya yang masih balita, menggegerkan warga setempat. Para warga terlihat menyemut di kediaman korban. Polisi telah membawa dua jenazah itu ke Rumah Sakit Bhayangkara

Pihak kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Jasad kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kematian Mulyadi dan buah hatinya itu.(*)




TINGGALKAN KOMENTAR