•   06 May 2024 -

Rahmad Masud Dilantik, Rita Instruksikan Rekonsiliasi Permanen

Balikpapan - Marki Spivak
23 Mei 2017
Rahmad Masud Dilantik, Rita Instruksikan Rekonsiliasi Permanen Rahmad dan Abdulloh salam komando usai pelantikan

BALIKPAPAN.KLIKKALTIM - Ketua Golkar Kaltim Rita Widyasari resmi melantik jajaran pengurus Golkar Balikpapan di bawah pimpinan Rahmad Mas’ud. Rahmad dilantik di Hotel Novotel, Sabtu (20/5) lalu. Pelaksanaan pelantikan sempat molor dari jadwal semula sekira pukul 20.00 Wita

Satu jam setengah dari jadwal kegiatan pelantikan baru dimulai. Rita membacakan SK pelantikan yang menandai kepengurusan baru Golkar Balikpapan pasca Andi Burhanuddin Solong. Rita melantik 143 pengurus. Dalam kepengurusan, Rahmad didampingi oleh Sekretaris Abdulloh dan ketua harian Kashariyanto.

Dalam keterangannya, Rita membantah molornya agenda pelantikan karena tarik-menarik kepentingan terkait nama Abdulloh, yang santer beredar sempat tak masuk daftar pengurus.

Menurutnya, keterlambatan pelantikan lebih disebabkan kesibukannya sehingga tidak tepat waktu. “Nggak ada itu. Saya keliling dulu lihat bendera-bendera. Ditunggu Sekda Balikpapan, lalu ada pertemuan dengan Inspektorat soal WTP. Terus ketemu dengan yang berantem, supaya mencabut laporannya,” jelas Rita.

Rita, dalam sambutannya mengintruksikan rekonsiliasi permanen demi soliditas partai menyambut Pilgub dan Pilpres 2019. Untuk itu Rita meminta agar Abdulloh mencabut laporan kepolisian dalam kasus perkelahian mulut dengan Andi Walinono Februari silam.

Rita, secara tegas menyampaikan, jika kedua kader itu masih berkelahi sebaiknya tidak usah bergabung di dalam partai. Dia khawatir, ketidaksolidan yang dipertontonkan dua kader itu akan berdampak dengan kader yang lain.

“Ngapain satu partai berantem kecuali beda partai beradu argument nggak apa-apa. Kalau satu partai satu perintah. Saya tidak permasalahan kalau itu masalah kata-kata saja. Tinggal sekarang mencabut jangan sampai satu partai ribut sampai urusan polisi. Saya minta cabut itu ya (laporan). Tanya orangnya kapan mau cabut,” tegasnya.

Golkar, kata Rita, sendiri menganut prinsip kesetiakawanan. Sehingga tidak efektif jika partai berjalan namun di dalam masih terjadi keributan. Kalau ada kader yang masih meributkan hal-hal yang tidak prinsip, itu berarti bukan kader Golkar.

Selanjutnya dia juga meminta setelah pelantikan ini, Golkar bisa berjalan solid. Jangan ada pemecatan baik itu di internal partai, maupun di dalam lingkungan DPRD Balikpapan. Dia meminta semua pihak menjaga soliditas.

Abdulloh yang dimintai tanggapan terkait pernyataan Rita itu enggan membeber secara gamblang. Tetapi, dia berjanji akan menindaklanjuti perintah dari Rita Widyasari. Dia memberi garansi bahwa dirinya bertindak nyata.

“Yang sudah diputuskan partai itu menjadi keputusan bersama. Jadi seluruh jajaran pengurus dari seluruh strata harus menyatu,” kata Abdulloh.

Abdulloh yang juga Ketua DPRD Balikpapan ini juga mengatakan, sebagai langkah rekonsiliasi pihaknya akan merekomendasikan kepada Ketua DPD Rahmad Mas’ud agar kader-kader lainnya masuk dalam kepengurusan.

“Prinsipnya, kehilangan satu kader maka kehilangan seribu suara. Kader harus tetap bersama kita,” tukasnya. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR