•   16 May 2024 -

Program Internet Pesisir Jadi Unggulan Bontang Ditingkat Nasional

Bontang - Ichwal Setiawan
31 Oktober 2017
Program Internet Pesisir Jadi Unggulan Bontang Ditingkat Nasional Plt Sekretaris Daerah Artahnan secara simbolik menyerahkan program bantuan internet gratis bagi warga Tihi - tihi, beberapa waktu lalu.

BONTANG.KLIKKALTIM - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kota Bontang, Kalimantan Timur mengklaim program internet pesisir menjadi salah satu program unggulan yang mendapat Government Award se-Nasional.

Hal ini disampaikan Kepala Diskominfotik Bontang, Dasuki usai mengikuti rapat kerja terkait evaluasi kinerja Diskominfotik bersama Komisi III DPRD Bontang di ruang rapat kantor Sekretariat DPRD Bontang, Senin (30/10/2017) pagi.

“Internet pesisir menjadi program unggulan yang kemarin dipresentasikan oleh Walikota Bontang, Neni Moerniani saat mendapat Government Award yang dihadiri Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu,” kata Dasuki saat diwawancarai media.

Bulan ini rencananya tim Supervisi dari Kementerian akan menyambangi wilayah pesisir di Bontang untuk melakukan monitoring pelaksanaan program ini. Dasuki menjelaskan, program internet pesisir merupakan pengejawantahan dari misi Bontang Smart City. Pemkot Bontang mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,1 miliar untuk belanja program ini. Dana tersebut digunakan untuk menyewa bandwits milik Telkom Indonesia dengan kecepatan 60 Mega Byte Per Second (Mbps).

Layanan internet ini digunakan menunjang layanan di instansi pemerintahan, spot-spot internet gratis serta penyediaan internet di pesisir. Sejauh ini, layanan internet pesisir telah dinikmati oleh warga yang menghuni di pulau Gusung, Melahing, Tihi-tihi dan Lok Tunggul. “Rencanaya akan kami perluas lagi akses internet gratis ke depannya,” tambah dia.

Lebih lanjut, Dasuki menambahkan dirinya berharap kedepan program ini e-government atau layanan pemerintah berbasis teknologi informasi semakin massif tersedia. Misalnya pelayanan internet untuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat diakses melalui internet.

Pihaknya mengaku siap menyediakan infrastuktur pendukung bagi tiap OPD untuk melakukan layanan berbasi teknologi informasi. Untuk itu, diharapkan kedepanya OPD terkait mau menerapkan pelayanan ini untuk mempermudah akses ke masyarakat Kota Bontang. “Akan kami siapkan aplikasinya jadi OPD mudah memberikan pelayanan,” katanya.

Pun demikian, pihaknya berharapa program lintas OPD ini masuk dalam penganggaran masing-masing OPD. Pasalnya, asumsi pagu anggaran Diskominfotik tahun depan menurun sekitar Rp 1,8 miliar. Untuk itu, pihaknya mengaku bakal memilah program yang menjadi skala prioritas untuk dilaksanakan pada 2018 mendatang. (adv)




TINGGALKAN KOMENTAR