•   19 May 2024 -

Tertangkap Balap Liar, Motor Disita Sebulan

Bontang - Ichwal Setiawan
25 Mei 2017
Tertangkap Balap Liar, Motor Disita Sebulan Kasatlantas Polres Bontang AKP Irawan Setyono (Klik)

BONTANG.KLIKKALTIM - Ini peringatan bagi pelaku aksi balap liar selama Ramadan 1438 Hijriah mendatang. Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Irawan Setyono menegaskan akan menindak tegas pelaku balap liar selama bulan suci Ramadan mendatang. Pihaknya telah bekerja sama dengan Kantor Pengadilan Kota Bontang untuk menambah hukuman bagi pelaku balap liar.

“Jadi warga mengusulkan agar hukuman diperberat, untuk memberikan efek jera kepada pelaku. Kami sudah mengakomodir dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Dan mereka pun sepakat,” kata Kasat Irawan.

Dijelaskan, penambahan hukuman berupa masa penahanan motor diperpanjang. Sebelumnya, barang bukti balap liar ditahan paling lama 15 hari, baru dapat diproses untuk keluar. Namun untuk tahun ini polisi akan menambah masa tahan selama 15 hari, menjadi 30 hari.

Selain itu, proses pembebasan motor pun harus disertai surat keterangan dari RT, Lurah dan Camat setempat. Surat ini sebagai bukti pelaku tidak bakal mengulangi perbuatannya dikemudian hari.

“Jadi mereka tidak langsung datang ke Polantas, tapi suruh buat surat pernyataan di pemerintahan setempat. Biar mereka jera,” tandasnya.

Untuk itu,Perwira tiga balok ini mengimbau bagi orang tua agar mengawasi anak mereka. Supaya tidak berbuat hal yang membahayakan nyawa mereka dan orang lain. Pihaknya pun sudah mensosialisasikan perihal ini ke petugas pemerintahan setempat.

Memasuki bulan suci Ramadan 1438 Hijriah Polres Bontang membentuk tim khusus balap liar. Tim khusus terdiri dari satuan Reserse, pasukan Sabhara, Provost dan Polantas ini akan mengantisipasi tindakan balap liar selama bulan puasa di wilayah hukum Bontang.

Kasat Lantas Polres Bontang, AKP Irawan Setyono mengatakan, pihaknya sengaja membentuk tim terpadu ini untuk menekan aksi balap liar di jalanan. Pasalnya, bulan Ramadan tahun ini bertepatan dengan masa libur sekolah.

“Aksi balap liar berpotensi tinggi tahun ini, karena hari libur sekolah. Makanya kami bentuk tim gabungan dipimpin Kanit Patroli Lantas Bontang, untuk menindak pelaku balap liar nantinya,” kata Kasat Irawan kepada wartawan, Rabu (24/5). (*)




TINGGALKAN KOMENTAR