Waduh, Utang Jamkesda Bontang Capai Rp7 Miliar
KLIKKALTIM.COM- Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Diskes-KB) Kota Bontang, Kalimantan Timur terpaksa berutang klaim pengobatan pasien Rp7,2 miliar, nilai itu termasuk program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) tahun 2017. Hal itu terungkap saat rapat kerja Komisi I DPRD dengan pihak BPJS, Diskes-KB, dan manajemen RSUD Taman Husada Senin (11/9/2017) lalu.
Penyebabnya, pos anggaran Jamkesda 2017 mencapai Rp15,6 miliar dipakai membayar utang klaim Jamkesda 2016 lalu sebesar Rp 15,3 miliar. Sehingga anggaran tersisa tidak mampu menutupi tagihan pembayaran pengobatan pasien Jamkesda tahun ini.
Perwakilan Diskes-KB Kota Bontang, Bahtiar Mabe menjelaskan total utang tersebut terhitung sejak Januari hingga April 2017. Rinciannya; utang di RSUD Taman Husada sebesar Rp6,3 miliar, RSUD AW Sjahranie sekira Rp700 juta, RSJD Atma Husada Rp 44 juta dan Unit Donor Darah (UDD) PMI Samarinda Rp 870 ribu.
Selain karena harus membayar utang Jamkesda tahun sebelumnya, pembengkakan utang terjadi karena kondisi keuangan Pemkot Bontang yang mengalami defisit, sehingga terjadi pemangkasan anggaran. Untuk 2016 Diskes-KB mengajukan dana jaminan kesehatan sebesar Rp 23 miliar, namun hanya disetujui Rp12,5 miliar.
“Defisitnya anggaran pemerintah daerah tahun 2016, membuat pos anggaran jamkesda pun dipangkas dari total yang diajukan,” ujar Bahtiar melansir KLIKBONTANG.COM. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: