•   30 April 2024 -

SDM Desa Wisata di IKN Sudah Maju, Siap Sambut Ramah Pendatang

Ibu Kota Negara - Redaksi
02 Juni 2023
SDM Desa Wisata di IKN Sudah Maju, Siap Sambut Ramah Pendatang Terios 7 Wonders 2022 Eksplorasi Kalimantan Bukit Bangkirai(KOMPAS.com/STANLY RAVEL)

KLIKKALTIM.COM - Masyarakat di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dinilai sudah siap menyambut pendatang dengan ramah, apalagi di objek-objek pariwisata. 

Hal ini terungkap saat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata bersama DPR RI menggelar bimtek gerakan sadar wisata demi tingkatkan kapasitas masyarakat Penajam Paser Utara (PPU) di era digital. 

Dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian yang membidangi pendidikan, pariwisata, dan kebudayaan, dia menganggap PPU memiliki kemajuan di sektor pariwisatanya. 

Politisi partai Golkar itu menyebut, masyarakat PPU sudah lebih percaya diri. Khususnya, untuk menunjukkan taring di sektor pariwisatanya. Ini dilihat dari kemampuan SDM yang sudah jauh lebih modern.

“Intinya, saya merasa bahwa dibandingkan beberapa tahun silam dengan sekarang itu vibesnya beda. Sudah jauh lebih positif dan optimis,” ucapnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (29/5/2023). 

Baca JugaASN Dipindahkan Bertahap ke IKN 2024, Progres Pembangunan Apartemen Dikebut 

Dia menganggap, IKN sudah tidak diragukan oleh masyarakatnya dan itu membawa dampak bagi PPU. “Nah, sekarang yang penting adalah bagaimana inisiatif atau prakarsa masyarakat yang sudah mulai muncul di berbagai desa ini terfasilitasi,” harapnya.

Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk pihaknya tindak lanjuti di kemudian hari. Hal terpenting dari kegiatan itu adalah proses implementasi dari apa yang dikonsultasikan. 

Pemda pun sudah mulai getol membangun pariwisata, pasalnya sudah lama tidak ada dukungan yang mengalir khususnya ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan PPU. 

“Tadi juga ibu Kadis jadi tambah semangat (hadirnya pemerintah pusat) karena dia juga mungkin merasa selama ini kurang mendapat dukungan,” sahutnya. 

Kegiatan ini dianggap Hetifah sebagai wadah membangun kembali sinergitas lintas sektoral. Sudah saatnya, sektor pariwisata dikembangkan secara gotong royong. 

“Saya surprise-nya karena di sini pariwisatanya masih menjadi satu dengan budaya, nah berarti bentuk pariwisata yang akan dikembangkan memiliki nilai jual dan itu harus digali aspek budayanya. Enggak boleh ketinggalan,” imbuhnya. 

Baca JugaWaduh Gaji Pegawai IKN Nunggak Sampai Berbulan-bulan

Saat sesi diskusi, Hetifah mengaku senang melihat keaktifan para peserta yang tidak bisa membendung ide-ide mengenai pariwisata di PPU. 

“Para peserta aktif banget, tetapi masih perlu mengasah SDM kita, karena yang namanya desa sadar wisata itu harus menyeluruh,” ucapnya.

Sebagai bentuk tindak lanjut, pihaknya berencana untuk melakukan kegiatan serupa secara praktikal di lokasi-lokasi wisata. Dengan turun secara langsung, diharapkan mampu melahirkan ide-ide yang lebih cemerlang. 

“Jadi memang harus ke desa-desa, terjun ke sana dan nanti peningkatan kapasitasnya di sana bukan di ruangan lagi. Jadi saya juga sudah janji kalau mau bikin acara lagi bukan acara di ruangan seperti ini tetapi akan ke lokasi sama masyarakat,” lugasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR