•   29 April 2024 -

PT Pupuk Kaltim

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital di Industri Nasional, Pupuk Kaltim Meriahkan IFSE 2023

Korporasi - Redaksi
28 Desember 2023
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Digital di Industri Nasional, Pupuk Kaltim Meriahkan IFSE 2023 PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kenalkan beragam inovasi berbasis teknologi industri dan produk unggulan perusahaan, pada ajang Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023 di Jakarta.

KLIKKALTIM.COM - Dukung terwujudnya sistem digitalisasi industri pupuk nasional dari hulu ke hilir, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kenalkan beragam inovasi berbasis teknologi industri dan produk unggulan perusahaan, pada ajang Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023 di Jakarta.

Selama kegiatan yang menjadi puncak pagelaran Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023 itu, Pupuk Kaltim menampilkan berbagai edukasi bagi para pengunjung. Mulai dari inovasi berbasis digital di berbagai bidang, tata cara pemupukan, product knowledge, hingga games menarik terkait budidaya sektor pertanian.

Hal ini pun upaya Pupuk Kaltim untuk mengenalkan lebih lanjut terkait peranan perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan, serta penguatan kapasitas pertanian nasional melalui berbagai produk bermutu yang dihasilkan.

"Dengan mengenalkan produk melalui kegiatan seperti ini, diharapkan mampu mendorong aktivitas pemasaran berbasis teknologi 4.0 sesuai visi-misi perusahaan. Hal ini menjadi salah satu sasaran keikutsertaan Pupuk Kaltim dengan berbagai edukasi yang diberikan,” ujar VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty, Selasa (19/12/2023).

Baca Juga : Masuki Musim Tanam Baru, Pupuk Kaltim selaku Anak Perusahaan BUMN Pastikan Distribusi Stok Pupuk Aman

Dijelaskannya, dengan semakin masifnya pemanfaatan teknologi digital di industri nasional, mendorong Pupuk Kaltim untuk terus berinovasi sesuai perkembangan teknologi berbasis 4.0 yang mencakup seluruh lini perusahaan. Tidak hanya dari sisi teknologi keuangan dengan segala proses secara praktis, namun juga inovasi dalam meningkatkan awareness terhadap produk Pupuk Kaltim menggunakan teknologi informasi.

Menurut Indah, langkah ini memiliki peranan penting bagi sistem supply chain (rantai pasok) pupuk ke seluruh wilayah pemasaran Pupuk Kaltim, guna mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui penerapan teknologi pertanian yang berkelanjutan. Selain juga upaya mendukung cita-cita perusahaan dalam menciptakan ekonomi berbasis digital untuk seluruh pelanggan setia Pupuk Kaltim.

"Maka dari itu, Pupuk Kaltim terus mendorong inovasi berbasis 4.0 dalam aktivitas bisnis perusahaan, salah satunya teknologi keuangan dalam upaya mendukung perkembangan ekonomi digital di industri pupuk nasional," lanjut Indah.

Baca Juga : Meriahkan Indonesia Quality Expo 2023, Pupuk Kaltim Dorong Usaha Binaan Hadirkan Produk Standar SNI

Melalui keikutsertaan Pupuk Kaltim pada ajang ini, diharap kepercayaan masyarakat akan jaminan kualitas produk Perusahaan semakin meningkat, sehingga kedepan makin mendorong terwujudnya pertanian berkelanjutan dengan implementasi tata kelola yang lebih maksimal. Begitu pula dengan perkembangan teknologi yang diusung, menjadi bagian tak terpisahkan dalam pertumbuhan Pupuk Kaltim untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

"Dari edukasi dengan berbagai literasi yang diberikan, diharap makin meningkatkan kepercayaan publik terhadap Pupuk Kaltim, sekaligus bagian dari upaya perusahaan memberikan dorongan untuk kemajuan digitalisasi keuangan di Indonesia," tambah Indah.

Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023 merupakan hasil sinergitas dari berbagai lembaga keuangan terkemuka di Indonesia seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Kegiatan ini sebagai upaya memperkuat sinergi antara regulator dan pelaku industri fintech, dalam meningkatkan edukasi dan literasi kepada masyarakat terkait teknologi keuangan digital.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi, mengatakan gelaran ini menjadi penanda era baru peningkatan sinergi dan kolaborasi antara regulator dan pelaku industri, dalam menghadapi tantangan di sektor fintech sekaligus meningkatkan literasi publik dalam memanfaatkan layanan secara produktif dan bertanggungjawab.

"Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengenalkan perkembangan teknologi keuangan digital dan meningkatkan pemahaman akan manfaat dan risiko industri fintech. Ini menjadi ajang strategis, karena regulator dan pelaku industri fintech bersinergi, berkolaborasi serta berdiskusi mengenai berbagai tantangan di sektor ini," papar Hasan.

Hasan pun berharap, melalui BFN dan IFSE 2023 inklusi keuangan di Indonesia dapat terus ditingkatkan. Dari hal tersebut, sektor ekonomi digital Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami tentu berharap masyarakat yang masuk dalam kategori unbanked dapat dijangkau dan memanfaatkan layanan fintech sehingga inklusi keuangan dapat terus ditingkatkan,” ucap Hasan.(*)




TINGGALKAN KOMENTAR