•   17 May 2024 -

Pilkada Bontang

Usai Bertemu DPP, Sutomo Jabir Kembalikan Formulir ke PKB Bontang

Politik - M Rifki
29 April 2024
Usai Bertemu DPP, Sutomo Jabir Kembalikan Formulir ke PKB Bontang Sutomo Jabir diantar puluhan relawan dari organisasi masyarakat saat mengembalikan berkas pendaftaran ke DPC PKB Bontang/M Rifki - Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Sutomo Jabir jadi orang pertama yang mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sutomo didampingi puluhan warga dari organisasi masyarakat mendatangi kantor DPC PKB di Kompleks Perumahan Halal Square, Senin (29/4/2024) pagi. 

Kedatangannya disambut jajaran tim penjaringan DPC PKB Bontang. Diantaranya Wakil Ketua Abdul Haris, Sekretaris Firman Nawawi dan Ketua Desk Pilkada Jasman Japar.

Sutomo yang sebelumnya berencana mendaftar melalui Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB harus mengubah skenarionya. Usai kunjungan ke DPP beberapa waktu lalu, dia diarahkan agar mendaftar melalui pengurus tingkat kota atau DPC.

"Saya daftar ke DPC kan juga hasil pertemuan dengan DPP. Itu tandanya saya serius. Sekarang diliat saya orang pertama yang mengembalikan berkas," ucap Sutomo Jabir kepada awak media. 

Baca Juga : Dampingi Bertemu Cak Imin, Alasan Syafruddin Dukung Sutomo karena Intens Komunikasi dengan PKB Kaltim

Sutomo meyakini hasil komunikasi intens dengan DPP akan menghantarkan dirinya mendapat rekomendasi jadi Pilkada 2024.

Selain PKB, Sutomo Jabir kemudian mendaftarkan diri ke DPC Demokrat Bontang. "Kita ikuti prosesnya. Biar nanti DPP yang menentukan. Tapi sinyalnya saya dapat bisa dikasih mandat," tuturnya. 

Dikonfirmasi juga Wakil Ketua PKB Bontang Abdul Haris mengatakan, Sutomo Jabir orang pertama mengembalikan berkas sebagai calon wali kota. Kemudian dari informasinya pada Selasa (30/4/2024) Basri Rase dan Sigit Alfian juga akan mengembalikan berkas. 

"Kita terima sebagai tugas penjaringan PKB sebagai calon wali kota," terang Abdul Haris. 

Baca Juga : Perang Dingin PKB Bontang dan Kaltim, Sutomo : DPC Jangan Baper-lah

Lebih lanjut Abdul Haris menjelaskan ada 2 kader potensial yang akan maju menjadi kepala daerah. Untuk kepentingan siapa yang dipilih itu menjadi kewenangan dari DPP PKB Pusat. 

"Tugasnya DPP yang jadi kebijakannya memilih siapa," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR