•   29 April 2024 -

Caleg Gagal Teror Warga Pakai Petasan Jumbo, Warga Dilarikan ke RS

Regional - Redaksi
26 Februari 2024
Caleg Gagal Teror Warga Pakai Petasan Jumbo, Warga Dilarikan ke RS Aksi caleg gagal yang menyalakan petasan jumbo.

KLIKKALTIM - Seorang Calon Anggota Legislatif Kabupaten Subang membuat onar usai kalah dalam raihan suara di Pileg 2024. Caleg yang ikut berkompetisi di Dapil 4 Subang tersebut meneror warga dengan menyalakan petasan jumbo.

Aksi meneror warga dengan menyalakan petasan tersebut viral di jejaring media sosial (medsos). Dari dalam video viral yang berdurasi 2.27 menit itu, Caleg berinisial A tersebut meneror warga dengan menyalakan petasan di atas menara Mesjid di daerah Patokbeusi, Kabupaten Subang, pada Minggu (18/2) lalu.

Bukan hanya menyalakan petasan di Mesjid saja, dari informasi yang didapat detikJabar, Caleg tersebut juga diduga memerintahkan anak buahnya untuk menyalakan petasan di sejumlah titik, terutama di wilayah yang perolehan suaranya di Pileg kecil atau jelek.

Akibat keonaran yang dilakukan oleh Caleg itu, membuat sejumlah warga menjadi terganggu. Bahkan, sebagian warga sempat dirawat di rumah sakit diduga terdampak dari dentuman petasan jumbo yang dinyalakan oleh pendukung dari Caleg tersebut.

Menurut kesaksian dari salah satu korban, Asep Anjani (45), suara dentuman petasan begitu keras terdengar. Saat itu, ia tengah tiduran sontak terkejut mendengar petasan. Bahkan, ia mengaku jantungnya langsung berdebar-debar usai mendengar suara dentuman petasan tersebut.

"Lagi tiduran, mendengar petasan, dengar petasan gemetaran semuanya, jantung berdebar-debar, terus ke WC sendiri sekarang gak bisa berdiri. Setelah mendengar petasan, bukan banyak lagi ke sana dar der dor, petasan kecil putih, ini mah petasan yang hajatan yang besarnya," ujar Asep, Minggu (24/2/2024).

Asep mengatakan, sedikitnya sembilan warga sempat dibawa ke Puskesmas akibat mendengar dentuman suara petasan. Dari sembilan orang tersebut mayoritas anak-anak serta lansia.

"Iya, ada sembilan orang, kondisinya sama dibawa di rawat, itu langsung paginya di rawat ke Puskesmas bayinya. Dinyalainnya mungkin sama calon yang kalah terus marah. Soalnya suaranya kalah. Di sini yang menang Ibu Alvi," katanya.

Keonaran yang dilakukan dari Caleg tersebut bukan hanya itu saja. Dikabarkan, ia juga membongkar jalan dan gorong-gorong yang sudah ia bangun menggunakan dana aspirasi saat ia masih menjadi wakil rakyat terpilih. Jalan beton di sejumlah titik pun ia bongkar diduga karena kesal akan kekalahannya di Pileg 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu warga sekitar, Ato (50).

"Namanya bangunan, emang dapat dari dia yang membangun, aspirasi, itu kan dana pemerintah bukan dana pribadi. (Dibongkar) Lagi malam Senin tanggal berapa tuh, alasannya beda pilihan kali barangkali gitu. Ini beton dapatnya dia di cor, dia kan udah berapa tahun, emang dispesialin tuh di cor, karena warga sama dia nurut lah," ungkap Ato.

Dikatakan Ato, pada Pileg 2024 ini warga dari Desa Tambak Jati ini memiliki pilihan yang berbeda dibanding pada Pileg sebelumnya. Ia menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan hak demokrasi dari warga negara.

"Sekarang kita beda pilihan, berhubungan dulu sendiri nggak ada lawan, sekarang ada. Wajar kita milih orang lain, namanya demokrasi kan. Iya dia gak ada teman dulu mah, pemilihan sekarang kalah, jalan di bongkar lagi," pungkasnya.

Sementara itu, detikJabar dan awak media lain sudah berusaha mengkonfirmasi hal ini ke pihak partai dari caleg tersebut. Namun upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp hingga pukul 17.52 WIB belum direspons. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR