•   04 May 2024 -

Gandeng Polda Kaltim, TPID Samarinda Antispasi Inflasi

Samarinda - NR Syaian/KLIKSAMARIDA.COM
18 Mei 2017
Gandeng Polda Kaltim, TPID Samarinda Antispasi Inflasi Rapat TPID Samarinda, bertempat di Rumah Jabatan (Rumjab) Walikota Samarinda, Kamis siang, 18 Mei 2017. (Foto:KLIK)

KLIKKALTIM.COM - Jelang Ramadan dan Lebaran 1438 H, berbagai persiapan telah dilakukan untuk menghadapi peningkatan permintaan bahan pangan dan bahan pendukung lainnya. Antara lain melalui program pengendalian dan penyediaan pasokan.

Dalam menjalankan strategi tersebut, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Samarinda akan melakukan koordinasi yang intensif dengan Bulog, Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan, dan Dinas Ketahanan Pangan serta pihak swasta terkait.

Berbagai program penanganan harga tersebut disiapkan, yaitu melalui kegiatan pasar murah yang dilakukan di seluruh wilayah di beberapa titik di Kota Tepian.

"Operasi pasar juga bakal dilakukan dalam rangka meredam gejolak harga beberapa komoditas strategis pada waktu-waktu yang sudah ditentukan," ucap Wakil Walikota Samarinda, Nusyirwan Ismail seusai rapat rutin TPID Samarinda di Rumah Jabatan (Rumjab) Walikota Samarinda, Kamis siang, 18 Mei 2017.

Pemantauan pasokan bahan pangan strategis, seperti beras, minyak goreng, daging sapi, gula pasir dan daging ayam akan mendapat perhatian utama oleh TPID Samarinda.

Di samping itu, komoditas pangan lainnya juga terus dipantau dalam rangka kestabilan pasokan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Harapannya anka ini bisa kendalikan dan tetap jaga hingga akhir tahun. Dengan harapan sembako dan barang lain seperti kontruksi bahan bangunan dan sewa rumah tidak menjadi pemicu inflasi baru," ungkapnya.

Tidak hanya komoditas pangan, pengawasan faktor kelaikan angkutan kontainer antar kota dan pemantauan tarif angkutan juga akan dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Serta pemantauan jalur tranportasi dan distribusi yang dilakukan Dishub bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) baik kota maupun provinsi.

Sementara, Polda Kaltim akan fokus pada keamanan jalur distribusi pangan untuk pencegahan kegiatan penimbunan bahan pangan.

"Kita akan laporkan ke Polda Kaltim. Karena Polda Kaltim juga sudah memiliki Tim untuk melakukan pengendalian kenaikan harga," tutup Nusyirwan. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR