•   27 April 2024 -

Samarinda Gagal Lagi Boyong Adipura

Samarinda - Yoyok Sudarmanto
02 Agustus 2017
Samarinda Gagal Lagi Boyong Adipura Salah satu sudut pemandangan pemukiman warga di bantaran Sungai Mahakam, Samarinda,Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Lagi, Samarinda sebagai ibu kota Kalimantan Timur kembali gagal meraih penghargaan Adipura untuk kesekian kalinya, karena kalah bersaing dengan kota-kota lainnya di Indonesia.

Wakil Walikota (Wawali) Samarinda Nusyirwan Ismail mengatakan, persoalan yang dihadapi Samarinda untuk menyabet penghargaan sebagai kota bersih cukup banyak, salah satunya karena masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Menurut ia, ketika bidang kebersihan masih ditangani Dinas Kebersihan dan Pertamanan sudah pernah dilakukan survei mengenai tingkat kesadaran masyarakat terhadap kebersihan.

Hasilnya, tingkat kesadaran masyarakat Samarinda hanya berkisar 40-45 persen, jauh tertinggal dengan daerah peraih Adipura yang tingkat kesadaran masyarakatnya mencapai 75-80 persen.

Permasalahan lainnya yakni kualitas Sungai Karang Mumus (SKM) yang turut andil memberi nilai minus bagi Pemkot Samarinda untuk meraih Adipura. "Kondisi ini berbeda dengan Balikpapan yang tidak punya sungai, makanya Balikpapan masih menyabet Adipura," kata Nusyirwan.

Selain itu, hambatan yang membuat upaya meraih Adipura kian sulit yakni banjir, frekuensi kebakaran, hingga kebersihan pasar.

"Karena Adipura ini cakupannya semakin luas, tidak hanya kebersihan semata. Kita masih sering banjir, rawan kebakaran, belum lagi pasar. Di Pasar Segiri, misalnya, pedagang jualan di tepi jalan. Kita suruh masuk, nanti mereka keluar lagi. Artinya, kembali lagi ke kesadaran," ungkapnya.

Ia menambahkan persolaan lainnya yakni masih adanya tempat pembuangan akhir (TPA) di dalam kota juga menjadi sisi negatif Samarinda. "TPA Sungai Pinang ini mau kita tutup. Mau dipindah ke Sambutan, tapi terlalu jauh. Kita cari solusinya, rencananya kita mau kerja sama dengan Kutai Kartanegara," katanya.

Tahun 2016, kata Nusyirwan, sebenarnya Kota Samarinda hampir meraih Adipura, namun penghargaan bidang lingkungan ini lepas akibat ada peristiwa meninggalnya anak di lubang bekas tambang.

"Nilai kita tidak terlampau jauh, bahkan nyaris masuk kategori penerima. Tahun lalu begitu, tapi lepas karena ada anak yang meninggal di lubang eks tambang," ungkapnya.

Menurut Nusyirwan, perlu ada gerakan bersama seluruh komponen masyarakat agar Samarinda bisa meraih Adipura tahun mendatang. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR