•   04 May 2024 -

Tenaga Medis Puskesmas Sempaja Samarinda Pelesir ke Luar Pulau, Pelayanan Terhambat

Samarinda - M4N
19 Mei 2017
Tenaga Medis Puskesmas Sempaja Samarinda Pelesir ke Luar Pulau, Pelayanan Terhambat Komisi IV DPRD Kota Samarinda ketika melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke UPTD Puskesmas Sempaja, Samarinda, Jumat 19 Mei 2017 (Foto: KLIK).

KLIKKALTIM.COM - Para tenaga medis Puskesmas Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan studi banding ke Kota Probolinggo, Jawa Timur sejak Kamis, 18 Mei hingga 22 Mei 2017.

Keberangkatan 43 petugas kesehatan ini menjadi pertanyaan dua anggota Komisi IV DPRD Kota Samarinda saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) langsung bersama tim Inspektorat Pemkot Samarinda, Jumat siang 19 Mei 2017.

Satu orang petugas medis yang dipercaya sebagai Pelaksana Kepala Puskesmas tampak tidak bisa menjelaskan perihal keberangkatan 43 pegawai Puskesmas Sempaja ke Probolinggo.

Satu-satunya dokter yang tertinggal ini menyarankan anggota DPRD Kota Samarinda dan petugas Inspektorat menunggu kedatangan para pegawai yang lain untuk mendapatkan penjelasan.

Sejumlah petugas medis yang hari itu melayani seluruhnya orang-orang bayaran yang didatangkan Kepala Puskesmas dan tenaga pengganti yang direkrut tanpa prosedur jelas.

Tidak hanya pelayanan medis, pelayanan obat-obatan juga diserahkan kepada petugas yang tidak diketahui sertifikasinya. Dua orang mahasiswa farmasi Universitas Mulawarman terlihat membantu seorang tenaga apoteker dadakan yang didatangkan pihak puskesmas.

"Saya bukan karyawan tetap di sini. Saya bekerja di apotik. Belum dikasih tau akan dibayar berapa. Kemarin cuma ketemu. Lima hari. Sarjana farmasi,"ujar salah seorang petugas apoteker, Sari.

Akibat ketidakjelasan petugas kesehatan yang melayani masyarakat, keluhan datang dari sejumlah warga yang datang berobat di Puskesmas Sempaja. Sejumlah warga mengeluhkan keterlambatan pelayanan yang dilakukan para dokter pengganti.

Ana, misalnya, seorang ibu yang mengeluhkan keterlambatan pelayanan saat mengantarkan anaknya yang akan memeriksakan gigi di Puskesmas tersebut.

"Dokternya katanya di atas. Bukan saya yang sakit, anak saya sakit gigi. Sudah di Poli Gigi," ujar Ana.

Sementara itu, Plt. Kepala Puskesmas Sempaja, Samarinda, drg. Andriyani enggan memberikan penjelasan kepada sejumlah media. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR