Ini Wisata Mangrove Paling Instagramable di Bontang

KLIKKALTIM.COM- Di antara seluruh kota/kabupaten di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Bontang merupakan kota yang terkecil. Luas wilayahnya sekitar 497,57 kilometer persegi.
Menariknya, 77,80 persen diataranya adalah lautan. Sedang 347,77 persen. Sedang luas daratan hanya 149,80 kilometer persegi. Maka bisa dikatakan, hampir seluruh daerah di Bontang dikungkung lautan.

Banyak penggiat pariwisata melihat kondisi ini sebagi peluang. Guna mengembangkan wisata maritim di kota Bontang. Salah satu yang mulai terlihat ialah pengembangan hutan mangrove. Berikut redaksi KlikBontang merangkum tiga destinasi hutan mangrove paling hype dan instagramable di Bontang saat ini.

1. Bontang Mangrove Park

Bontang mangrove park berlokasi di Jalan Cut Nyak Dien, Saleba, Bontang Utang. Kawasan hutan mangrove ini berada dibawah pengawasan Taman Nasional Kutai (TNK). Dengan mengusung konsep konservasi, edukasi, dan rekreasi.

Sedari awal hingga di penghujung. Tiap langkah kaki wisatawan bakal dimanjakan dengan keindahan beragam jenis vegetasi mangrove. Tumbuh lembat di sisi kanan-kiri jalur titian sepanjang 2 kilometer.

Di tempat ini. Selain menikmati pesona alam hutan mangrove. Pengujung juga dapat menikmati sejumlah fauna yang hidup di antara perakaran atau ranting hutan mangrove.

Seperti riuhnya nyayian burung yang berkicau. riuhnya nyanyian burung berkicau. Atau ramainya monyet ekor panjang yang mencari makan. Berupa kepiting diantara perakaran mangrove. Serta anggunnya burung-burung yang terbang melayang saat udara panas.

Untuk menunjang kenyamanan pengunjung. Pengelola Bontang Mengrove Park menyediakan sejumah fasilitas penunjang. Diantaranya adalah aula berkapasitas 200 orang. Jalur titian kayu ulin sepanjang 2 kilometer. Gazebo di dalam hutan mangrove. Menara pandang, mushola, lahan parkir, dan toilet.

Bagi Klikers yang berminat mengunjungi Bontang Mangrove Park. Bakal tarif karcis sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk wisatawan lokal, dikenakan tarif Rp 5.000 di hari biasa, serta Rp 7.500 di hari libur. Sedang untuk wisatawan mancanegara Rp 150 ribu di hari biasa, dan Rp 225 ribu di hari libur.

2. Taman Wisata Graha Mangrove Bontang (TWGM)

Dari seluruh destinasi wisata mangrove di Bontang, bisa dikatakan TWGM menjadi paling terdepat bila dilihat dari sisi fasilias penunjang. Hampir semua hal yang dicari pengunjung, dapat ditemui di tempat ini.

Misalnya dari sisi edukasi. Dari 89 jenis mangrove yang ada di Indonesia, 24 diantaranya dapat di temukan di kawasan ini. Dua diataranya jenis mangrove langka secara global. Yaitu cerops decandra dan scyphiphora hydrophytlacea. Ada pula arena fauna. Dimana beberapa fauna dirawat di tempat ini.

Kemudian dari sisi hiburan. Banyak arena hiburan disediakan, mulai yang berbayar hingga gratis. Misal yang berbayar. Ada bebek air, kapal wisata, speed boat, dan ketinting. Sedang yang gratis pun ada.

Hampir di setiap sudut tempat ini sepertinya dirancang agar setiap momen yang diabadikan pengujung terliat indah. Spot foto bertebaran. Mulai dari mini vila yang dirancang unik. Berbagai pernak-pernik penuh warna yang menggatung di beberapa titik jalur titian.

Ketika mengunjungi tempat ini. Pengujung tak perlu takut perut keroncongan. Pasalnya, di dalam area TWGM terdapat kafe dan kantin. Menjajakan berbagai jenis makanan, terutama makanan berbahan dasar hasil laut. Seperti ikan, udang, dan cumi.

Destinasi wisata ini berlokasi di Jalan Cipto Mangunkusumo. Tepat di belakang Perumahan Bontang Sekatup Damai (BSD) Bontang. Waktu operasional dibagi dua. Pada hari Senin-Jumat, tempat ini dibuka pukul 08.00-20.00 Wita. Sedang diakhir pekan, Sabtu-Minggu, buka pukul 07.00-21.00 Wita.

Semua pengunjung bakal diminai tarif masuk Rp 7500. Ini tidak temasuk fasilitas lain yang tersedia di dalamnya. Pengujung mesti membayar lebih bila ingin menikmati fasilitas lainnya.

3. Mangrove Park Berbas Pantai

Hutan mangrove satu ini berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Berbas Pantai, Kelurahan Bontang Selatan. Ini merupakan destinasi wisata milik Pemkot Bontang, dan berada di bawah pengawasan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang.

Tak kalah dengan hutan mangrove lainnya. Tempat ini juga suguhi pesona yang tak kalah memikat. Paling membedakannya dengan wisata mangrove lainnya ialah lokasinya yang berdampingan dengan rumah penduduk. Ini kemudian membuat pengujung bisa ikut menyaksikan dari dekat aktivitas masyarkat sekitar. Seperti nelayan yang bersiap memecah lautan. Atau mengangkuti hasil tangkapan mereka.

Selain itu, Mangrove Park Berbas Pantai juga ditunjang dengan berbagai fasilitas. Misalnya arena fauna dan berkumpul, area tracking, gazebo, pujasera, musala mini, toilet pria/perempuan, dan fasilitas stop kontak. Dan tak ketinggalan, bertebarannya spot foto yang instagramable.

Misalnya arena tracking atau jalur titian. Jalur yang seluruh materialnya dari kayu ulin ini sungguh memesona. Bagaimana tidak. Hampir seluruh tiang pembatasnya dihiasi cat penuh warna. Merah, kuning, biru, putih, hijau, dan merah muda. Indah sekali, bak pelangi. Sedap dipandang mata. Ciamik kala dijadikan sebagai background foto. Apalagi bila terkena terpaan nyala surya. Dijamin, galeri instagram jadi makin keren.

Jadi, kemana klikers akan menikmati akhir pekan?