Relawan Gibran Terbentuk di Bontang, Dukung Jadi Wapres Prabowo di Pemilu 2024

KLIKKALTIM.COM- Dukungan politik kepada putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mulai disuarakan lapisan masyarakat di Bontang. 

Kelompok pemuda Bontang yang tergabung dalam Bolone Gibran atau Kawan Gibran ini menyatakan dukungan kepada Wali Kota Solo itu untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden (Wapres) di Pemilu 2024.

Bolone Gibran telah menggelar deklarasi untuk mendukung Putra Sulung Presiden Jokowi ini berpasangan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Koordinator Bolone Gibran Bontang Meggi menyebutkan, dukungan itu diberikan untuk memberi kesempatan bagi kelompok pemuda berpartisipasi dalam agenda Pilpres.

Apalagi, figur Gibran memiliki rekam jejak yang baik sebagai kepala daerah. Dengan masuknya bursa nama Gibran di kalangan Cawapres bisa memberikan warna baru di dalam pesta demokrasi di 2024 mendatang.

"Kita akan gelar nanti deklarasi. Dukung Gibran jadi cawapres. Pasti kita bangga ada anak muda yang menjadi Cawapres RI di 2024 mendatang," kata Meggi usai bertemu dengan Bolone Gibran di Kedai Kopi, Rabu (11/10/2023).

Gibran diharapkan bisa berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pemilu nanti. Pasangan itu dianggap paket komplit yang mampu mengawal pembangunan negara ke arah lebih maju.

Dukungan ini, lanjut Meggi, juga berdasarkan hasil survei beberapa lembaga riset, yang menyatakan elektabilitas Gibran mengalami kenaikan sejak beberapa bulan lalu.

Dari data LSI misalnya survei elektabilitas Gibran Rakabuming berada diangka 9 persen. Memang namanya barada yang paling bawah dari rivalnya seperti Erik Tohir, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Agus Murti Yudhoyono.

Namun sampai saat ini angka survei diketahui masih terus bergerak. Tim Relawan meyakini angka elektabilitas Gibran akan terus melejit.

"Kami yakin mas Gibran adalah yang ideal jadi Cawapres," sambungnya.

Lebih lanjut, relawan juga berpesan agar anak muda tidak apatis terhadap politik. Justru dengan berpartisipasi anak muda bisa langsung mengkontrol kebijakan negara kedepannya.

Kemudian juga kalangan muda menjadi generasi lanjutan untuk lemajuan Indonesia di masa yang akan datang. "Pemuda harus ambil peran. Kita harus sadar dan terlinat dalam pesta demokrasi," pungkasnya.