Rombongan Haji Disambut Haru Keluarga

KLIKKALTIM.COM- Tetesan air mata dan teriakan gembira terpampang nyata bagi ratusan keluarga jemaah haji asal Kota Bontang di depan Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, pada Jumat (5/8) malam. 

Kedatangan keluarga sudah terpantau sejak pukul 20.00 WITA tadi. Gerbang penyambutan ditutup rapat dan dijaga ketat oleh personil Satpol-PP. 

Hal itu ditujukan agar kerumunan tidak terjadi mengingat pandemi Covid-19 kasih ada di Bontang. Jemaah haji menggunakan kendaraan bis patas sebanyak dua unit. 

Berdasarkan pantauan Klik Kaltim, ada sebagian mobil masyarakat pun dihiasi kain jarik dan membawa bunga untuk menyambut anggota keluarga yang datang dari Tanah Suci Makkah. 

Selama 40 hari ditinggal pergi ibadah, menyimpan kerinduan mendalam bagi Susi Susanti warga Kelurahan Loktuan. 

Setelah datang pun keluarga juga menyiapkan acara membaca doa selamat, penyambutan untuk para tetangga lainnya. 

"Tadi sudah dari tadi. Menunggu diluar ini sama keluarga 8 orang memakai dua mobil. Besok itu kami buatkan acara penyambutan," ucap Susi Susanti kepada Klik Kaltim. 

Pukul 23.32 WITA, 71 Jemaah Haji tiba di Bontang dan disambut langsung oleh Wali Kota Basri Rase. Dihadapan para jemaah basri mengucapkan selamat datang kembali dengan kondisi sehat. 

Tampak pula seluruh jemaah menggunakan busana putih lengkap dengan sorban untuk para laki-laki. 

Kemudian ibu-ibu lengkap dengan dandanan identik dengan kain warna-warni. 

Rombongan disambut Wali Kota Bontang di Pendopo Rujab. 

"Semoga seluruh jemaah haji menjadi yang mabrur. Saya sudah menunggu pun sejak 80.30 WITA. Alhamdulillah semua datang dengan selamat," ucap Basri dalam sambutannya. 

Ditempat yang sama salah satu Jemaah Haji Darna (52) asal Kelurahan Loktuan merasa bangga kembali ke Bontang dengan selamat. 

Penantian selama 11 tahun akhirnya bisa ditunaikan kewajiban rukun islam yang kelima. Sesuai jadwal harusnya Darna berangkat haji di 2020 namun tertunda karena Covid-19. 

"Pasti senang bisa kembali dengan keluarga setelah penantian panjang menunggu jadwal keberangkatan," tuturnya.