Tak Ada KIR Hingga Tenggat Waktu Ini, Fuel Card Dinonaktifkan

KLIKKALTIM.COM- Setelah mendapat kelonggaran untuk mendapatkan Fuel Card tanpa melampirkan KIR. 

Dinas Perhubungan Bontang ancam bekukan alat transaksi mendapatkan BBM subsidi solar. 

Diketahui, ada 800 fuel card yang diterbitkan. Sebanyak 600 diantaranya mendapat keringanan tidak melampirkan KIR sebagai syarat utama. 

Klik Juga : Pemkot Diminta Cari Solusi Pembatasan Pembelian BBM bagi Truk di Bontang 

Hal itu bentuk toleransi para pemilik truk yang terpuruk imbas pandemi covid-19.

Kasi Angkutan Umum Dishub Bontang, Welly Sakius mengatakan, sudah sejak Agustus 2022 lalu para pemilik atau supir hanya menggunakan surat pernyataan. 

Artinya dengan waktu 5 bulan sudah cukup dan mereka harus mengurus KIR untuk memperpanjang massa penggunaan fuel card. 

"Akan dibekukan secara otomatis. Kalau data yang mendapat toleransi ada sekitar 500 truk. Jadi sudah cukup waktu untuk mengurus KIR," kata Welly saat dikonfirmasi, Jumat (11/11/2022). 

Klik Juga : Kuota BBM di Bontang Melimpah; Tapi Antrean Panjang, Polisi Diminta Turun Tangan

Selanjutnya, syarat khusus untuk mengurus KIR diantaranya batas maksimal ketinggian bak hanya diperkenankan 70 centimeter. 

Sementara kebanyakan truk tidak mengurus KIR dikarenakan ketinggian baknya melebihi ukuran standar. 

Selain itu, ada juga syarat pajak kendaraan harus hidup. Tentunya mereka harus mengurus semua itu sebelum fuel card. 

"Masa berlaku KIR selama 6 bulan. Jadi semua truk yang menggunakan surat pernyataan harus segera mengurusnya," sambungnya. 

Disinggung soal pembiayaan pemotongan bak. Welly mengatajan beban pembiayaan itu diberikan kepada pemilik truk. 

Hal itu dikarenakan Dishub Bontang memiliki anggaran yang terbatas untuk memfasilitasi pemotongan bak. "Tidak ada anggaran kalau kita fasilitas. Jadi konsekuensinya harus diterima," pungkasnya.