Tekan Angka Stunting, Andi Faiz Minta Perbaikan Fasilitas Kesehatan di Posyandu dan Puskesmas 

KLIKKALTIM.COM - Strategi menekan angka stunting di Bontang seharusnya diawali dengan perbaikan fasilitas alat kesehatan di tingkat posyandu dan Puskesmas. 

Usulan ini disampaikan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam yang menanggapi program pemberantasan stunting. 

Menurut Politisi Golkar ini, pemenuhan alkes ialah bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Terutama untuk unit-unit dasar seperti posyandu maupun puskesmas.

“Penting sekali memenuhi kebutuhan alat di fasilitas-fasilitas kesehatan itu. Mengingat saat ini pemenuhan alkes belum maksimal. Apalagi di posyandu yang sasarannya mayoritas balita,” ucapnya kepada Klik Kaltim. 

Dia mengungkapkan bahwa ketersediaan alkes yang layak bisa menjadi salah satu usaha penurunan angka stunting. Seperti timbangan, alat pengukuran tinggi badan, hingga ultrasonografi (USG). Sehingga peran posyandu dan puskesmas dapat dimaksimalkan.

Selain ketersediaan alkes yang memungkinkan di masyarakat, ia turut menyinggung soal puskesmas perbantuan. Percepatan pembangunan puskesmas perbantuan di Guntung dan Bontang Kuala, lanjutnya, harus diprioritaskan. Agar fasilitas kesehatan bisa lebih mudah diakses.

“Saya kira puskesmas perbantuan sangat diperlukan. Harapannya realisasinya bisa diprioritaskan tahun depan,” tutupnya.