•   08 May 2024 -

Tambah Pasokan Air, Perundam Samarinda Gaet Perusahaan Korea

Kaltim - Redaksi
15 Juni 2021
Tambah Pasokan Air, Perundam Samarinda Gaet Perusahaan Korea Ilustrasi

Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) tengah menjajaki kerja sama dengan Korea Environmental Industri & Technologi Institute (KEITI) untuk menambah pasokan air bersih.

Penambahan air bersih tersebut sangat dibutuhkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, khususnya di wilayah Kecamatan Sambutan.

“Korea Environmental Industri & Technologi Institute  tertarik berinvestasi dalam penyelesaian pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Kapih,” kata Direktur Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda Nur Wahid Hasyim dikutip dari antara, Rabu (16/6/2021).

Dikatakannya, keberadaan investor asal negeri ginseng untuk membantu melengkapi sarana dan prasarana dalam mempercepat penyelesaian Instalasi Pengolahan Air Sungai Kapih. Dia menjelaskan, model kerja sama yang akan lakukan  masih dalam tahap penjajakan.

“Yang jelas Bapak Wali Kota menginginkan, investor bisa masuk dan tidak mengharapkan kucuran dana dari APBD Kota Samarinda,” katanya.

Mereka nantinya akan bekerja murni dengan dana sendiri. Karena jika selesai proyeknya, ada kemungkinan mereka yang bakal menjadi operatornya, terkhusus pada IPA Sungai Kapih.

Dia melanjutkan, Korea Environmental Industri & Technologi Institute  asal Korea sifatnya menambah investasi dengan membangun teknologi.

Sementara itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengaku optimis, jika Korea Environmental Industri & Technologi Institute mau berinvestasi di pengelolaan air bersih Sungai Kapih.

“Selama di Samarinda, investor tersebut sudah melakukan penelitian dan survei kajiannya bersama Perumdam Tirta Kencana di lokasi tersebut,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan untuk finalisasi kerja sama, pihak investor akan mengundang dan melakukan Pembahasan pada tanggal 26 Juni di Jakarta.

“Jika ada kesepakatan maka, sistem share yang akan mereka terima  dari  kerjasama tersebut,” katanya.

Tak hanya itu, dia juga menaruh harapan, apabila investastor nanti sudah melakukan investasi di IPA Sungai Kapih, penyelesaian pekerjaaannya dalam waktu empat hingga enam bulan ke depan.

Sehingga, air dari hasil sistem teknologi penyediaan air minum yang mereka siapkan bisa langsung didistribusikan ke pemukiman warga di wilayah Sambutan. 




TINGGALKAN KOMENTAR