Tidak Takut Virus Corona, Pedagang Pentol : Kalau tidak berjualan, siapa yang kasih makan?

KLIKKALTIM.COM -- Jumlah orang yang terjangkit virus corona (Covid-19) di Indonesia terus bertambah. Di Kabupaten Paser, meski belum ada yang positif Covid-19, Pemkab tetap mengambil berbagai langkah antisipasi agar penyebaran virus tidak berkembang. Salah satu kebijakan pemkab adalah menghimbau agar masyarakat menghindari pusat-pusat keramaian, meliburkan sekolah hingga beraktifitas atau bekerja dari rumah.

Untuk melihat sejauh mana dampak Corona terhadap aktifitas masyarakat terutama kepada Pedagang-pedangan di pinggir jalan kami melakukan penelusuran kebeberapa lokasi di Tanah Paser.

Dalam pengamatan di di ruas jalan Modang, Tana Paser terlihat cukup lengang. Beberapa penjaja keliling terlihat masih beraktifitas. Salah satunya adalah penjual pentol. Sitti, pedagang pentol, mengatakan tetap melakukan aktifitas seperti biasa dan tak terpengaruh berita dan virus corona. 

"Kita tetap berjualan, kalau tidak berjualan siapa yang mau kasih makan?”  ujar Sitti pedagang pentol yang sedang mangkal di depan Indomaret Tanah Paser, Jumat (27/3/2020).

Sitti menambahkan bukan dirinya tidak takut virus corona tetapi apabila ia tidak berjualan kehidupan ekonomi keluarganya akan berantakan. "Siapa yang mau menghidupi keluarga kami, yang saya takutkan adalah pembeli sepi, pasar sepi,” ungkapnya.

Meskipun tetap berjualan Sitti mengeluhkan omsetnya selama seminggu terakhir menurun drastis.

“Biasanya bisa bawa pulang sampai Rp400-650 ribu. Tapi seminggu terakhir ini hanya bisa dapat Rp100 ribu aja sudah bersyukur banget,” ujarnya.

Ia pun berharap pemerintah dapat memberikan solusi apabila pedagang tidak berjualan atau hanya di rumah saja jika pemerintah mengeluarkan kebijakan demi mencegah penyebaran corona.

"Pemerintah tolong bantu kami !!! pedagang kecil seperti kami cuman mau mencari makan," pungkasnya.

Reporter : Reski Dhemas Pawae