Amir Tosina Protes Bawaslu Turunkan Spanduk Tanpa Koordinasi dengan Partai, Minta Algaka Tak Dirusak

KLIKKALTIM.COM- Calon Anggota Legislatif dari Partai Gerindra Amir Tosina meminta Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bontang untuk melibatkan partai politik atau tim saat penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). 

Menurutnya, penurunan paksa itu sangat merugikan setiap calon legislatif. Apalagi saat dibuka dengan cara yang tidak wajar. 

Mencetak spanduk membutuhkan biaya yang besar. Bagaimanapun seharusnya Bawaslu Bontang bisa lebih mentoleransi apabila ada ditemukan kesalahan dalam pemasangan. 

"Kalau bisa ada 2 tawaran saya. Pertama kami Parpol dilibatkan dan kedua jangan dirusak APKnya. Rugi lah caleg kalau dirusak," ucap Amir Tosina kepada Klik Kaltim Rabu (3/1/2024). 

Baca Juga : Bawaslu Bontang Turunkan Paksa Spanduk Caleg yang Melanggar

Diketahui Bawaslu melakukan penertiban paksa spanduk caleg yang memasang spanduk di tiang listrik, pohon, dan fasilitas umum. 

Tim gabungan itu terbagi menjadi 3. Menyasar wilayah Bontang Selatan, Bontang Utara, dan Bontang Barat. Komisioner Bawaslu Bontang Syariah mengatakan, di Loktuan terdapat 1 Calon Legislatif yang didapat spanduknya banyak melanggar. 

Padahal seluruh Partai Politik sudah jauh-jauh hari diberikan himbauan memasang alat peraga kampanye sesuai yang diatur dalam PKPU Nomor 15 Tahun 2023 Tentang Pemilu 2024. 

"Tim terbagi 3. Kita sisir awal di Loktuan. Sudah ada puluhan. Satu caleg yang banyak spanduknya kita turunkan paksa," ucap Syariah saat dijumpai Rabu (3/1/2024).