•   30 April 2024 -

Balita 3 Tahun di Samarinda Positif Narkoba, Pemilik Botol Bekas Bong Terancam 10 Tahun Penjara

Samarinda - Redaksi
13 Juni 2023
Balita 3 Tahun di Samarinda Positif Narkoba, Pemilik Botol Bekas Bong Terancam 10 Tahun Penjara Kabid Humas Polda Kaltim Yusuf Sutejo.

KLIKKALTIM - Warga Kota Samarinda digegerkan dengan temuan kasus balita positif narkoba. Kasus tersebut menjadi viral, lantaran perilakunya yang berubah menjadi hiperaktif dan tidak bisa tidur selama beberapa hari.

Kasus balita positif narkoba tersebut mencuat setelah diketahui Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim Rina Zainun. Namun orangtua tidak mengetahuinya.

"Anaknya itu kan kehausan, sama tetangganya ini diambilkan air minum di dalam botol yang isinya sudah setengah," katanya, beberapa waktu lalu.

Balita positif narkoba diketahui berinisial N tersebut kerap berbicara seperti sedang berhalusinasi setelah minum air dalam botol yang disinyalir pernah digunakan menjadi bong dari tetangganya.

"Gejalanya itu dia aktif, tidak mau diam, mulutnya ngoceh terus dan tidak mau tidur. Awalnya ibunya mikir anak ini kesurupan," ujarnya.

Baca juga: Balita di Samarinda Diduga Diracuni Tetangganya Pakai Narkoba

Selain hiperaktif, Rina mengungkap, jika balita positif narkoba tersebut juga mengeluarkan keringat dingin dan tidak mau makan dan minum selama dua hari.

"Dan gejala lain keluar keringat dengan aroma yang tidak sedap. Dia kelihatan nggak capek, walaupun tidak makan tidak minum terus nggak ngantuk. Terus matanya tuh terbuka lebar,” sebutnya.

Setelah mengetahui kabar itu, Rina berkonsultasi dengan orangtua balita agar anaknya itu dilakukan tes urine. Pada Rabu (8/6/2023) silam, N akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Samarinda.

“Rabu malam saya koordinasi dengan Kabid Keperawatan Rumah Sakit Jiwa. Akhirnya diarahkan periksa air kencing. Satu jam setelah itu hasilnya keluar, ternyata positif metamfetamin (narkoba),” ujarnya.

N kemudian dibawa ke RSUD, Baca di Halaman Selanjutnya...




TINGGALKAN KOMENTAR