Kader JKN Dekatkan Pelayanan dengan Masyarakat

KLIKKALTIM.COM - Kiprah Kader Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam mensukseskan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak dapat dipandang sebelah mata. Program Kader JKN-KIS merupakan sebuah inovasi dari BPJS Kesehatan yang patut dibanggakan karena meraih penghargaan internasional, dan dinobatkan sebagai Penghargaan Istimewa (Special Mention) dari Asosiasi Jaminan Sosial Internasional (International Social Security Association/ISSA) pada tahun 2018 silam.

Kader JKN direkrut dari individu dari elemen masyarakat yang bekerjasama sebagai mitra BPJS Kesehatan berdasarkan hubungan kemitraan yang menjalankan sebagian fungsi BPJS Kesehatan yang turun langsung ke masyarakat.

"Dalam tugasnya Kader JKN selalu mengunjungi peserta binaan di wilayah kerjanya untuk menyampaikan informasi-informasi program JKN-KIS serta pentingnya membayar iuran agar tidak mengalami kendala saat menggunakan JKN-KIS saat berobat,” terang Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan Riana Ayu Heny Danarti dalam kegiatan evaluasi Kader JKN-KIS yang digelar Rabu (27/02), di ruang pertemuan Kantor BPJS Kesehatan Cabang Samarinda.

Selain itu, Kader JKN-KIS diusung untuk dapat membantu meningkatkan pertumbuhan jumlah kepesertaan dan meningkatkan kolaktabilitas iuran BPJS Kesehatan. Beberapa tugas yang dilaksanakan oleh Kader JKN adalah sebagai pengingat dan pengumpul iuran, sosialisasi dan edukasi, pendaftaran peserta, pemberi informasi dan menerima keluhan.

"Kehadiran Kader JKN sangat membantu BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kolektabilitas iuran peserta, terutama Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU)", ungkap Ayu.

Ayu mengharapkan selain melakukan kolekting iuran pada peserta, menerima pendaftaran, Kader JKN juga dapat melakukan pembinaan kepada peserta di wilayah kerjanya, sehingga dengan kehadiran Kader JKN pelayanan pada peserta dapat lebih dekat, karena Kader JKN langsung bertemu dengan peserta maupun calon peserta.

Ia memberi motivasi kepada Kader JKN-KIS agar tahun 2019 ini kinerja dapat terus meningkat dan terus dipertahankan, serta ucapan terimakasih kepada seluruh Kader JKN-KIS yang telah membantu BPJS Kesehatan dalam menjalankan program JKN-KIS.

Di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Samarinda bekerjasama dengan delapan orang Kader JKN yang tersebar di beberapa Kabupaten/Kota. Mereka memiliki latar belakang berbeda-beda, mulai dari guru, ketua RT sampai dengan ibu rumah tangga.

“Menjadi Kader JKN tidak hanya tentang materi tetapi merupakan panggilan jiwa, merasa diri saya lebih bermanfaat bagi masyarakat dengan membantu masyarakat untuk mengakses program JKN-KIS,” ungkap Ali.

Nur Ali, salah seorang Kader JKN di wilayah Kabupaten Kota Samarinda yang kesehariannya berprofesi sebagai seorang guru pada salah satu sekolah swasta di Kota Samarinda, mengungkapkan bahwa dirinya telah menjadi sejak tahun 2017.

“Banyak cerita ketika mendatangi rumah-rumah peserta, keluar masuk gang, ditolak peserta, diajak ngopi bareng sampai diomelin peserta sudah biasa”, terang Ali sambil tersenyum lebar.

“Bahagianya adalah ketika saya bisa membantu peserta yang benar-benar memerlukan bantuan, disitu muncul kebahagian dan kebanggaan sebagai seorang Kader JKN-KIS”, tutup Ali dengan penuh semangat. (Adv)