•   29 April 2024 -

Bantah Beras Naik, Stok Balikpapan Cukup 4 Bulan

Balikpapan - Dewi Ramadhania
15 Januari 2018
 Bantah Beras Naik, Stok Balikpapan Cukup 4 Bulan Ilustrasi aktivitas pedagang beras di Pasar Klandasan, Balikpapan.

KLIKKALTIM.COM - Dinas Perdagangan Balikpapan membantah kenaikan harga beras karenanya adanya kelangkaan. Bahkan, stok beras di Balikpapan diklaim cukup untuk 4 bulan ke depan.

“Stok cukup, pokoknya cukup seberapapun yang dibutuhkan cukup untuk masyarakat Balikpapan. Cukup sampai 4 bulan,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Balikpapan Muhammad Saufan, Senin (15/12018).

Dia beranggapan harga beras di Balikpapan cukup bervariasi apalagi jika di pasar Klandasan yang merupakan pasar orang berada. Umumnya mereka yang berbelanja di pasar Klandasan menginginkan beras yang kualitas bagus sehingga harga sedikit tinggi dibandingkan pasar lainnya.

“Yang menyebabkan harga itu diatas HET karena pasar Klandasan adalah pasar elite, dan warga Balikpapan inginnya beras yang kualitas bagus sehingga kadang-kadang beras itu kualitas bagus harga agak tinggi. Bukan karena kelangkaan stok,” tandasnya meyakinkan.

Meski demikian, pemerintah kota bersama Bulog Kaltimra terus melakukan operasi pasar di Klandasan guna mengembalikan harga beras medium sesuai dengan HET. Bahkan Dinas Perdagangan Kota melakukan pengawasan pada sejumlah pedagang pengecer agar mau menjual beras beras sesuai HET terutama yang berasal dari Bulog.

“Kami mengupayakan harga itu kembali ke harga HET. Kalau untuk Klandasan ada 10 pengecer, yang empat sudah menjual beras bulog sesuai HET. Tinggal 6 pengecer. Besok kami lanjut mengundang pengecer untuk sisanya,” ujarnya.

Namun Disdag Kota tidak dapat memaksa pedagang menjual beras sesuai HET terutama untuk kualitas beras yang lebih bagus. “Memang kita tidak bisa juga memaksa pedagang menjual beras sesuai HET apabila kualitas barangnya bagus. Memang beras medium dan premium beda-beda tipis,” katanya

Diketahui sejak pekan lalu Bulog Kaltimra dan Disdag melakukan operasi pasar beras dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp9.850 perkilogram di dua pasar yakni Klandasan dan Pandan Sari.

Saat ini harga beras medium di pasar tradisional khususnya Klandasan masih berkisar Rp10.000 hingga Rp12.000.

“Harga beras medium untuk het Rp9.850. Kalau di pasar Klandasan harga beras medium di atas het berkisar 10-12 ribu. Untuk mengatasi itu dilakukan operasi pasar untuk medium dengan mensuplay beras medium yang disediakan oleh Bulog,” tukasnya. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR