85 Persen Wilayah Balikpapan Rentan Bencana

BALIKPAPAN.KLIKKALTIM - Balikpapan, yang dijuluki sebagai Kota Banjir, ternyata dikepung titik rawan bencana. Sekitar 85 persen wilayah di Balikpapan, tercatat sebagai wilayah rentan bencana alam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Balikpapan, Suseno, mengungkap Balikpapan masuk dalam wilayah rawan longsor.

“Sebanyak 85 persen wilayah di kota ini merupakan daerah rawan bencana alam. Bukan hanya banjir dan tanah longsor, tapi juga bencana lainnya," ungkapnya.

Lantaran itu, ia meminta ancaman ini perlu diwaspadai masyarakat. Dua bencana yang sering terjadi selama ini adalah banjir besar dan longsor.

"Yang sering terjadi belakangan ini adalah bencana banjir dan tanah longsor," ucapnya.

Kedua bencana itu masih terus mengintai warga Balikpapan. Bahkan, dari data tahun lalu, ada 18 titik wilayah rawan longsor. Titik ini bakal bertambah seiring semakin berkembangnya pembangunan di Balikpapan.

Sedangkan ancaman banjir, tercatat sekitar 54 titik. Hujan sebentar, Balikpapan makin mudah dilanda banjir besar.

Begitu pula bencana longsor yang masih menghantui sebagian besar warga Balikpapan. Terbaru, longsor terjadi di Gunung Malang, RT 42, Kelurahan Klandasan Ilir, Balikpapan Kota. Dua rumah terancam ambruk.

Selain dua rumah, longsor
juga mengancam delapan kepala keluarga dengan 28 jiwa.

Sepanjang tahun 2014–2016, di Balikpapan sudah terjadi 75 tanah longsor. Terbanyak tahun 2015 dengan 46 peristiwa. Pada tahun 2017, dari Januari sampai April, tercatat sudah empat kali terjadi longsor.

Lokasinya, di kawasan Batu Ampar, Sepinggan Baru, Kelurahan Damai, dan Klandasan Ilir. Data itu belum termasuk yang tidak dilaporkan.(*)