Atasi Banjir, Pemkot Diminta Tak Beralasan Defisit

BALIKPAPAN.KLIKKALTIM - Masalah banjir masih sering dikeluhkan warga Balikpapan. Terlebih sebagian besar wilayah makin sering dilanda banjir hingga Balikpapan mendapat julukan baru sebagai Kota Banjir.

Masalah banjir yang menerpa Balikpapan sekarang, berbeda dengan kondisi 10 tahun belakangan. Hal itu terjadi lantaran tidak tegasnya Pemkot terhadap pengembang.

Kordinator program LSM Stabil Heri Soenaryo, menjelaskan, kondisi banjir disebabkan beberapa pembangunan yang kurang ideal, terlebih pengupasan lahan yang menggurita sehingga daerah resapan semakin berkurang.

"Seperti pengembang yang sudah menyalahi aturan dalam pembangunan kota, jangan dibiarkan saja," ujarnya.

Ia khawatir jika hal demikian dibiarkan, diprediksi 10 tahun ke depan daerah resapan bisa hilang.

Pihaknya mengkritisi sebenarnya anggaran mengatasi permasalahan banjir di Balikpapan sudah ada. Ia juga menekankan agar kondisi defisit jangan dijadikan alasan.

"Jangan jadikan defisit sebagai alasan pembiaran banjir," tegasnya.(*)