Haidir: Saya Dikerjai Koran, Tak Ada Kenaikan Tarif PDAM

BALIKPAPAN.KLIKKALTIM - Dirut PDAM membantah bahwa pihaknya akan menaikkan tarif PDAM dalam waktu dekat. Padahal sebelumnya pihaknya menjelaskan ada rencana kenaikan tarif, namun hal itu diklarifikasi pihaknya.

Dirut PDAM Balikpapan, Haidir Effendi mengaku pihaknya tidak punya rencana menaikkan tarif PDAM dalam waktu dekat ini. Bahkan ia mengaku telah dikerjai pihak media terkait soal berita yang tidak dibenarkannya.

"Kemarin itu kan saya ditanya terkait kenaikan tarif, ya saya suka aja kalau kenaikan tarif karena secara usaha kita pasti bicara harga modal, tapi karena sudah di blow up gitu ya mau gimana lagi. Saya sudah dua kali dikerjai koran loh, yang pertama masalah meteran air sekarang masalah ini," kata Haidir saat menghairi kegiatan pencanangan kampung bebas jentik di kantor Kecamatan Balikpapan Selatan, Kamis, 16/2/2017.

Haider tetap tidak membenarkan isu yang terlanjur beredar di masyarakat lewat media. Ia mengklarifikasi bahwa tidak ada rencana dari pihaknya untuk menaikkan tarif tanpa perencanaan tertentu. Untuk itu ia tidak berkomentar banyak mengenai permasalahan ini.

"Itu kan di koran yang bilang naik tarif, jadi saya no komen. Belum ada, kita tetap kaji itu karena hitung-hitung RKA itu ada perhitungan tarifnya. Tarifnya bermacam-macam, rata-ratanya itu Rp.8000. Jadi gak ada kenaikan," jelasnya.

Ia mengeluhkan berita yang telah beredar di media saat ini. Pihaknya merasa dirugikan lantaran banyak mendapat tekanan dari sejumlah masyarakat yang menilai kenaikan tarif tersebut tidak tepat untuk kondisi saat ini.

"Yaitu, akhirnya saya dibenturkan oleh masyarakat saat ini. Makanya saya gak berani komen sekarang, nanti dibenturkan ke siapa-siapa lagi," ujarnya.(*)