•   25 April 2024 -

Tahun Ini, Pertamina Mulai Pengeboran Blok Mahakam

Bisnis - Man
28 Februari 2017
Tahun Ini, Pertamina Mulai Pengeboran Blok Mahakam Blok Mahakam

KLIKKALTIM.COM - Jelang berakhirnya kontrak pengelolaan migas oleh Total E&P Indonesie (TEPI) di Blok Mahakan akhir 2017, Pertamina akan melakukan pengeboran 19 sumur baru pada tahun 2017. Pengeboran ini dilakukan untuk mempertahankan produksi minyak dan gas nasional pada tahun 2018 mendatang.

PT Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) telah bersiap melakukan pengelolaan migas di kawasan Blok Mahakam yang selama ini dikelola TEPI.

Proses pengeboran itu akan dilakukan oleh TEPI. Agus Suprijanto, Vice President Authorization Coordination TEPI ditemui usai kunjungan kerjanya mengatakan, TEPI memberikan bantuan kerjasama pada masa transisi.

Tujuannya agar semua proses berjalan baik sehingga proses pengalihan di Blok Mahakam antara Pertamina dan TEPI tidak terjadi penurunan produksi di Blok tersebut pasca ditinggal TEPI 2018 mendatang.

Agus mengatakan, sumur-sumur yang berada di Blok Mahakam saat ini merupakan sumur-sumur tua. Sehingga pengeborannya juga harus sangat hati-hati. Jangan sampai akibat kesalahan proses pengeboran, terjadi penurunan produksi minyak dan gas pada 2018 mendatang.

"Kurang lebih 19 sumur tahun 2017 ini yang akan dikerjakan oleh tim TEPI atas nama PHM. Pekerjaan ini telah disetujui oleh pihak yang berwenang pengawas yaitu SKK Migas. Mengenai program dan budgetnya, jadi kami akan melakukan itu. Itu salah satu upaya kami untuk membantu transisi dalam konteks Mahakam dapat berproduksi sebagai kontributor sumber daya migas yang memang signifikan kepada pemerintah Indonesia. Efisiensi tentunya tetap dilaksanakan dengan sendirinya. Saya kira semua industri di migas saat ini sudah sepatutnya jika ingin survive harus melakukan efisiensi. Jadi tidak ada hubungannya dengan kondisi di Mahakam," urai Agus.

Selain melakukan pengeboran hingga akhir 2017 TEPI juga akan mentransfer seluruh karyawannya kepada PT Pertamina (Persero) untuk melanjutkan tata kelola Blok Mahakam pasca 2017.

Transfer 4000 karyawan ini solusi yang bagus di tengah ancaman penurunan produksi sumur-sumur minyak dan gas di Blok Mahakam karena karyawan itu dianggap sudah paham tentang operasional Blok Mahakam. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR